Spoiler for jaman dulu:
Sekarang ini memperbaiki rel kereta api tetap dalam 1 tim namun menggunakan peralatan yang berbeda. Berikut ini akan kita ketahui mesin apa saja yang digunakan dan orang orang dibelakangnya.
Tie Crane/Placer
Kiriman bantalan rel ini tidak semata mata diletakkan berurutan sesuai jarak bantalan tapi diletakkan di satu lokasi.Tie Crane bertugas menata bantalan rel yang akan diletakkan dibawah rel dan mendistribusikannya ke sepanjang rel yang akan diperbaiki.
Spoiler for Tie Crane:
Spike Puller
Dibelakang Tie Crane ada Spike Puller. Spike Puller bertugas mencabut paku yang mengikat rel. Kalau di Indonesia, rel nya masih menggunakan sistem kait dan ada thread khusus di kaskus yang membahas ini.
Dengan mesin hidrolik, pekerjaan Spike Puller terasa lebih ringan namun membutuhkan konsentrasi dan ketelitian dalam mencabut paku tersebut.
Spoiler for Spike Pulller:
Spike Loader
Untuk memungut paku yang sudah lepas, Spike Loader sudah siap dibelakangnya. Dengan roda besar disisi kiri kan kanan, paku paku dikumpulkan dengan mudah disepanjang rel. Selain itu Spike Loader juga membersihkan segala material dan kotoran yang mungkin akan mengganggu keseluruhan pekerjaan ini.
Spoiler for Spike Loader:
Anchor Spreader
Proses berlanjut dengan membuka pengait yang dikerjakan oleh Anchor Spreader. Agak sulit melihat proses dari mesin ini, namun hasil akhirnya pengait rel akan menganga sehingga rel tidak lagi "terpegang" oleh anchor (pengait) ini.
1 kendaraan Anchor Spreader mempunyai 2 mesin yang bertugas di masing masing sisi rel.
Spoiler for Anchor Spreader:
Tie Puller
Agak jauh dibelakang ada mesin Tie Puller mencabuti bantalan rel lama. Tie Puller berada didepan dan tepat dibelakangnya 3 buah Tie Crane mengambil rel lama yang telah tercabut.
Pekerjaan mencabut bantalan ini biasanya bisa dilakukan dalam 1 kali gerakan, namun ada pula bantalan yang sulit dicabut sehingga harus diulang beberapa kali sampai benar benar tercabut.
Spoiler for Tie Puller:
Dibelakang Tie Puller ada 2 pekerja manusia tanpa mesin yang bertugas mengambil plat yang berserakan ketika proses pencabutan bantalan rel berlangsung. Plat ini akan digunakan lagi setelah bantalan yang baru sudah terpasang.
Spoiler for Pekerja:
Bantalan rel lama kemudian diikat menggunakan besi baja dan digulingkan kembali ke sisi rel. Tim lain akan mengambil bantalan rel lama ini untuk ditaruh ke warehouse.
Spoiler for bantalan:
Tie Crane lain telah siap dibelakangnya lagi untuk meletakkan bantalan rel baru yang telah didistribusikan oleh Tie Crane pertama tepat dibagian bantalan lama yang telah lepas. Bantalan ini akan dimasukkan oleh Tie Inserter yang ada dibelakangnya.
Tie Inserter
Pada dasarnya mesin Tie Inserter sama dengan yang digunakan Tie Puller hanya berbeda tugasnya dan tidak ada proses pengangkatan rel seperti yang dilakukan Tie Puller.
Spoiler for Tie Crane:
Tie Plate Broom
Sesuai dengan namanya mesin ini menyapu rel dari bebatuan yang berada di atas bantalan baru. Jika tidak dibersihkan, batu ini akan mengganggu proses pemasangan plat dan spike nantinya. Dengan roda karet yang berputar disisi kiri dan kanan batu-batu disingkirkan dengan mudah.
Spoiler for Tie Plate Broom:
Pengemudi Tie Plate Broom sekaligus pengambil plat bertugas dibelakangnya mengambil plat dan meletakkan diatas bantalan rel yang baru. Perlu diketahui bahwa Tie Plate Broom bertugas tanpa operator. Operator hanya mengeset kecepatan dan selanjutnya dia bertugas meletakkan plat kembali ke tempatnya.
Spoiler for Operator:
Tie Plate Inserter
Mesin ini akan mengangkat rel dan operator yang bekerja di sisinya akan memasukkan plat ini ke bawah rel.
Spoiler for Tie Plate Inserter:
Auto Spike Driver
Operator mesin ini membutuhkan skill dan konsentrasi yang tinggi. Karena pentingnya tahap ini 1 orang operator bertanggung jawab atas pemasangan spike si sisi rel operator tersebut.
Spoiler for Auto Spike:
Mesin ini akan memaku plat dengan bantalan rel. Setiap bantalan membutuhkan 2 buah paku.
Spoiler for Auto Spike:
Setiap kali mesin ini harus berhenti untuk me reload paku pada mesin. Paku paku ini disusun berjajar sedemikian rupa sesuai manual mesin ini.
Spoiler for Paku:
Manual Spike Driver
Operator mesin ini akan mengecek secara manual bantalan mana yang belum lengkap terpasang pakunya. Ketika menemukan bantalan yang belum sempurna, operator ini yang akan menyelesaikannya.
Spoiler for Manual Spike:
Anchor Machine
Jika tadi Anchor Spreader bertugas merenggangkan, maka Anchor Machine ini akan merapatkan kembali Anchor yang telah terpasang paku tadi.
Spoiler for Anchor Machine:
Ballast Regulator #1
Setelah mesin terakhir ini selesai mengerjakan, Ballast Regulator ini akan meminggirkan ballast sampai menyentuh tanah.
Spoiler for Ballast Reg:
Tamper #1
Tamper bertugas meratakan rel serata mungkin berdasarkan grade di daerah tersebut. Kotak hitam didepan tamper adalah sebuah EDM (Electronic Distance Meter). Data dari EDM ini dapat mengatakan kepada operator tamper berapa inch dia harus mengangkat rel sampai pada batas yang diinginkan.
Spoiler for Tamper:
Tamper memasukkan besi yang bergetar kedalam ballast sehingga rel mudah diatur ketinggiannya.
Spoiler for Tamper:
Tamper #2
Tamper berikutnya berukuran lebih besar dari pada yang pertama dan hanya bekerja tiap 3 bantalan rel. Tamper ini juga tidak mengangkat rel seperti yang dilakukan Tamper #1
Spoiler for Tamper #2:
Ballast Regulator #2
Ballast Reg #2 akan mengatur kembali ballast sesuai standar yang ada. Pekerjaan ini bisa diulang beberapa kali sampai mendapatkan bentuk yang diinginkan dan standar tadi.
Spoiler for Ballast Reg:
Track Broom
Langkah selanjutnya track dibersihkan dari batu sisa pekerjaan sebelumnya sehingga tidak sampai mengganggu perjalanan kereta.
Spoiler for Track Broom:
Bundel Removal
Langkah terakhir yaitu mengambil sisa bantalan rel yang sudah terikat tadi oleh bundel Removal.
Spoiler for Bundel Removal:
Akhirnya pekerjaan selesai dan rel bisa digunakan
Spoiler for Finish:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar