Sistem pendidikan di Indonesia menjadi sebuah polemik yang hangat dibicarakan di masyarakat, dimana sistem pendidikan di Negara ini selalu berubah-ubah setiap tahunnya atau setiap pergantian Menteri Pendidikan yang baru selalu saja menggunakan system/formula yang baru. Ini akan menjadi sebuah masalah yang besar dan komplek apabila tidak di tanggulangi dengan cepat.
Tidak menutup kemungkinan pendidikan di Indonesia akan kembali menurun di masa-masa yang akan datang dikarenakan banyaknya penggunaan sistem-sistem yang baru yang menyebabkan pendidikan di Negara ini menjadi terhenti.
Para pelajar hanya digunakan sebagai kelinci percobaan sistem pendidikan yang baru, dengan selalu mengganti-ganti sistem kurikulum mulai dari kurikulum 1994 sampai dengan sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) sampai baru-baru ini muncul KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Ini menjadi sebuah permasalahan besar karena buku yang dipakai sebagai pegangan pelajar sehari-hari selalu berganti-ganti.
Itulah semua hal yang harus diterima oleh pelajar guna meningkatkan mutu pendididkan ke depan. Tetapi pemerintah tidak hanya diam menghadapi semua permasalahan terebut, sekarang Pemerintah sudah berupaya agar mutu pendidikan yang ada di Indonesia ini setara dengan Negara-Negara lain. Misalnya dengan selalu meningkatkan standart kelulusan Ujian Nasional, menyediakan buku elektronik yang dapat didownload secara gratis di internet, program sekolah gratis untuk SD dan SMP dan pada tahun selanjutnya SMA.
Upaya-upaya itulah yang digunakan untuk memajukan pendidikan di Negara ini. Tetapi itu semua akan sia-sia tanpa SDM yang memadai dari guru-guru pengajar dan juga yang sangat penting adalah sarana dan prasarana sekolah, banyak dijumpai banyak sekolah-sekolah yang ambruk bangunannya karena termakan usia, sarana penunjang yang minim dimiliki sekolah, dan masih dalam ingatan kita peristiwa perebutan paksa bangku-bangku sekolah di Malang. Itu membuktikan masih bayaknya sekolah-sekolah di Negeri ini yang mempunyai sarana dan prasarana yang pas-pasan.
Peningkatan mutu pendidikan tidak hanya dibebankan hanya pada Pemerintah semata tetapi banyak pihak yang harus dilibatkan dalam pelaksanaanya seperti orang tua, tenaga pendidik, serta yang paling penting adalah keikutsertaan para pelajar sebagai modal utama untuk kesuksesan untuk kemajuan pendidikan di Negeri ini.
Pelajar harus mempunyai tekad yang kuat untuk memajukan pendidikan di negeri ini dengan peningkatan mutu SDM yang dimilikinya agar dapat bersaing dengan SDM dari luar negeri baik dalam bidang apapun. Tidak lepas dari itu peran tenaga pendidik juga sangat penting karena dengan tenaga pendidik yang mempunyai SDM yang memadai maka akan menghasilkan output yang insyAllah bagus juga. Itulah sistem pendidikan di negeri ini. Ayo kita bersama-sama membangun pendidikan Indonesia !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar