Cari Blog Ini

Rabu, 22 Desember 2010

Cara Mudah Nak Dapatkan Backlink Secara Percuma

Korang cari traffik? Kecewa dengan traffik korang yang sekejap naik sekejap turun, atau tak naik naik tu? Kita sama! Korang mesti kerap cari cara nak menaikkan traffik tu kan. Apa kata sekarang ni kita cuba cara lain pulak. Cara ni bagi Saya memang tak pernah tengok lagi, tapi best!Saya jumpa cara ni kat blog LuqmanJom try cara ni! Cara cepat menaikkan traffik blog korang!


p/s : baca entri ni sampai habis dulu sebelum buat
Cara nya begini:
- Tulis posting artikel seperti posting ini, atau copy-paste artikel ini. Kemudian beri tajuk yang menarik.
- Korang hanya cuma perlu meletakkan Link URL di bawah ini untuk artikel yang anda tuliskan dalam blog / web korang.
  1. tengku nizam
  2. mizz shizu
  3. Myself V3 Me &
  4. Blog Hanz
  5. BiMies’s WoRLd
  6. Farah Shafiqah
  7. Qila Razak
  8. CekLa
  9. Miss Yaty
  10. Magrib Menjelma
  11. Bila Luna Berkata Kata
  12. Putera30 Photographer
  13. Internet Tutorial
  14. [LUQMAN]
  15. FIZ @ MR.BELOVED


PERATURAN!!!
1. Sebelum korang meletakkan web-web di atas di komuniti Link URL ke posting web / blog korang, sila hapuskan link nombor 1.
2. Selepas itu pindahkan Link no.2 menjadi no.1, yang No.3 jadi No.2, yang No.4 jadi No.3 dan seterusnya.
3. Setelah itu masukkan link korang di urutan bawah (No.15).
***So urutannya jadi mcm nie…
  1. tengku nizam
  2. mizz shizu
  3. Myself V3 Me &
  4. Blog Hanz
  5. BiMies’s WoRLd
  6. Farah Shafiqah
  7. Qila Razak
  8. CekLa
  9. Miss Yaty
  10. Magrib Menjelma
  11. Bila Luna Berkata Kata
  12. Putera30 Photographer
  13. Internet Tutorial
  14. [LUQMAN]
  15. FIZ MR.BELOVED


4. Ingat! Jangan Ubah urutan daftar link itu. Jika setiap blogger mengikuti formula tersebut, maka bakal menghasilkan backlink seperti berikut:
Bila posisi korang pada no.15, jumlah backlink = 1

Posisi no.14, Jumlah backlink = 5
Posisi no.13, Jumlah backlink = 25
Posisi no.12, Jumlah backlink = 125
Posisi no.11, Jumlah backlink = 625
Posisi no.10, Jumlah backlink = 3,125
Posisi no.9, Jumlah backlink = 15,625
Posisi no.8, Jumlah backlink = 78,125
Posisi no.7, Jumlah backlink = 390,625
Posisi no.6, Jumlah backlink = 1,953,125
Posisi no.5, Jumlah backlink = 9,765,625
Posisi no.4, Jumlah backlink = 48,828,125
Posisi no.3, Jumlah backlink = 244,140,625
Posisi no.2, Jumlah backlink = 1,220,703,125
Posisi no.1, Jumlah backlink = 6,103,515,625


Kita sama-sama cuba jaya okk….

SELAMAT MENCUBA!!!


***Ingat…jangan menipu…tolong menolong sesama rakan blogger untuk mendapat trafic yang banyak… Pastu Jgn Lupa promote link entry ni.. kt member2 korang.. lagi byk lagi bagus.. kalau sehari promote kat 100 blog mungkin yg buat 10% jer maknenya dalam 10 org yg buat… ingat lagi byk backlink kiter… lagi tinggi rating kiter kat google..

[WOW] Candi Shaolin Yang Tersembunyi Di Bawah Salju !

Quote:

Beberapa pihak menganggap kubu ini menjadi kuil dan menyebutnya 'Rusia Shaolin'. Lain percaya bahwa konstruksi ini berfungsi sebagai gerbang utara ke tempat suci Schambala.
Por-Bajin benteng (dalam Tuvinia - "rumah tanah liat") dibangun pada pertengahan abad VIII atas perintah Ketua chagan Uigurian chagan Eletmish Bilige-di pulau Tere-Khol.

Quote:


Quote:

Ketua Chagan Uigurian datang bersama pasukannya di wilayah Tuva hari ini untuk menaklukkan itu. Dalam rangka untuk mengkonsolidasikan posisinya di wilayah ditangkap ia membangun sebuah benteng.
Quote:


Quote:

Dindingnya sekitar sepuluh meter tingginya. Istana pusat yang terletak di platform tinggi milik Eletmish-chagan Bilige sendiri. Kuno pembangun harus membawa ribuan ton tanah liat dan batu bata dibakar.

Quote:



Quote:

Monumen ini memiliki arsitektur kompleks - di dalam persegi panjang lurus terletak sebuah labirin seluruh bangunan, mirip dengan Buddha atau mandola Hindu.


Quote:


Quote:

Pada waktu itu di Lembah Sungai Hemchik muncul sistem seluruh benteng - 17 konstruksi yang sama, tetapi Por-Bajin benteng sangat berbeda dengan konstruksi dari semua monumen lain yang dikenal. Pengaruh budaya Sogdian sangat menonjol dalam arsitektur. Ada kemungkinan bahwa Sogdians - asli dari Cina, yang diperdagangkan dengan semua penduduk nomaden di Asia Tengah - berpartisipasi dalam membangun benteng.
Spoiler for Some Pict..:





Spoiler for Some Pict..:

Proyek China Menghancurkan Islam dan Umat Islam Indonesia

Wikileaks membuka kedok Cina yang ingin mensekulerkan umat Islam Indonesia. Tujuannya untuk menghilangkan 'ghirah' (kecemburuan terhadap agamanya), dan umat Islam bersikap toleran terhadap apa saja, dan siapa saja, yang ingin memperbudak mereka. Dengan sekulerisasi itu akan memudahkan penguasaan terhadap Indonesia, negeri yang mayoritas muslim ini.


Sekulerisasi tidak lain menjadikan kehidupan duniawi menjadi keyakinan, tujuan, landasan hidup. Bukan lagi Islam. Bukan haq dan bathil. Bukan baik dan buruk yang menentukan, tetapi hanya kepentingan duniawi. Halal dan haram tidak ada lagi. Tidak ada lagi mukmin dan kafir.

Semuanya menjadi legal. Agama tidak lagi menjadi timbangan (mizan). Kemudian, yang akan menjadi timbangan manusia, semata-mata kepentingan duniawi. Kepentingan sesaat. Inilah yang akan dituju Cina, yang bertujuan melakukan sekelurisasi terhadap muslim di Indonsia.

Cina ingin agama tidak penting lagi. Agama tidak lagi menjadi landasan hidup kaum muslim. Nlai-nilai Islam tidak penting. Karena hanya akan menghalangi kepentingan bangsa Cina, yang ingin menjajah dan menguasai Indonesia. Agama Islam hanya sebatas sebuah ritual agama yang tidak mempunyai makna apa-apa.

Toleransi bagian yang paling asas dalam ideologi sekuler, dan tidak ada lagi agama, yang akan mendominasi kehidupan. Menghargai kemajemukan, dan perbedaan agama. Tidak ada yang bersifat mutlak.

Orang Islam harus toleran dengan pelacuran, perjudian, minuman keras, sogok-suap, korupsi, makanan haram, segala bentuk kesesatan yang merusak dan menghancurkan karakter dan watak umat Islam. Padahal, ini semua tidak lain merupakan bentuk kegiatan yang dilarang dalam Islam, yang sekarang ini ingin direduksi dengan projek sekulerisasi.

Kaum Cina Perantauan (Chinese Overseas), yang ada di Asia telah menggilas habis kaum pribumi, melalui sindikasi dan kerjasama dengan para pejabat yang rakus. Hanya dengan sogok dan suap, sebagai modus operandi mereka, berhasil menekuk para pejabat, dan kemudian para pejabat itu, menyerahkan kekayaan negara kepada mereka.

Seorang ilmuwan dari Tokyo Univesity, Konyo Yoshihara, yang menulis buku, 'Kaplitalism Erzats', menggambarkan di Asia, sesungguhnya tidak ada kaum kapitalis yang sejati. Para orang kaya di Asia, tidak lain, mereka awalnya adalah para 'gundik' penguasa, yang mendapatkan lisensi, proteksi, dan modal, yang kemudian mereka menjadi kuat, dan menguasai negara.

Ini terjadi di Thailand, Malaysia, Singapura, Philipina dan Indonesia. Mereka menjadi kaya raya, awalnya bukan dengan kerja keras dan tetesan keringat, tetapi mereka hanya memanfaatkan penguasa yang lemah, kemudian dengan melakukan sogok-suap, dan berhasil menekuk para pejabat, yang selanjutnya bersedia menjadi 'begundal' mereka.


Read more: wisben.com on blogger: Proyek China Menghancurkan Islam dan Umat Islam Indonesia 

Wanita Bisu, Tuli, Buta dan Lumpuh itu adalah Ibunda Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit



Seorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat sebuah apel jatuh ke luar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah terbitlah air liur Tsabit, terlebih-lebih di hari yang sangat panas dan di tengah rasa lapar dan haus yang mendera. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang terlihat sangat lezat itu. Akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah apel itu bukan miliknya dan dia belum mendapat ijin pemiliknya.
Maka ia segera pergi ke dalam kebun buah-buahan itu dengan maksud hendak menemui pemiliknya agar menghalalkan buah apel yang telah terlanjur dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja ia berkata, “Aku sudah memakan setengah dari buah apel ini. Aku berharap Anda menghalalkannya”. Orang itu menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku hanya khadamnya yang ditugaskan merawat dan mengurusi kebunnya”.
Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, “Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah kumakan ini.” Pengurus kebun itu memberitahukan, “Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalanan sehari semalam”.
Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orangtua itu, “Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa seijin pemiliknya. Bukankah Rasulullah Saw sudah memperingatkan kita lewat sabdanya : “Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka.”
Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba disana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata, “Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Karena itu sudikah tuan menghalalkan apa yang sudah kumakan itu ?” Lelaki tua yang ada di hadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, “Tidak, aku tidak bisa menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.” Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu karena takut ia tidak bisa memenuhinya. Maka segera ia bertanya, “Apa syarat itu tuan?” Orang itu menjawab, “Engkau harus mengawini putriku !”
Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, “Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang jatuh ke luar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu ?” Tetapi pemilik kebun itu tidak menggubris pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya, “Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang gadis yang lumpuh !”
Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berpikir dalam hatinya, apakah perempuan semacam itu patut dia persunting sebagai isteri gara-gara ia memakan setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya? Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi, “Selain syarat itu aku tidak bisa menghalalkan apa yang telah kau makan !”
Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap, “Aku akan menerima pinangannya dan perkawinannya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul ‘Alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karena aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Ta’ala”. Maka pernikahanpun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkawinan usai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui istrinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berpikir akan tetap mengucapkan salam walaupun istrinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam, “Assalamu’alaikum⦣8364;?.”
Tak dinyana sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi menjadi istrinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu, dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya. Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi istrinya itu menyambut uluran tangannya.
Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini. “Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada di hadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”, kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berpikir mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya ?
Setelah Tsabit duduk disamping istrinya, dia bertanya, “Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta. Mengapa ?” Wanita itu kemudian berkata, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”. Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli. Mengapa?” Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan?” tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan istrinya. Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya mengunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang bisa menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”.
Tsabit amat bahagia mendapatkan istri yang ternyata amat saleh dan wanita yang akan memelihara dirinya dan melindungi hak-haknya sebagai suami dengan baik. Dengan bangga ia berkata tentang istrinya, “Ketika kulihat wajahnya?Subhanallah, dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap”.
Tsabit dan istrinya yang salihah dan cantik rupawan itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikaruniai seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke penjuru dunia. Itulah Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit
.

I Am Who I Am