Cari Blog Ini

Minggu, 09 Oktober 2011

10 TEMPAT WISATA BENGKULU YANG HARUS DIKUNJUNGI


1.Pantai Jakat BengkuluObjek Wisata Pantai Jakat Merupakan pantai dengan kelandaian 0 – 1,5 meter saat pasang surut dan naik yang terletak 1 km dari pusat kota Bengkulu. Di pantai ini terdapat aktivitas nelayan tradisional yang berdomisili di sekitar kawasan pantai.Atraksi wisata yang tersedia berupa kegiatan penangkapan ikan di laut, dan telah banyak fasilitas permainan seperti banana boat, jet ski dan yang lengkap dengan penjaga pantainya. Pantai ini biasanya selalu ramai dikunjungi masyarakat setiap minggu sore dan hari-hari biasanya. berbagai fasilitas disediakan di kawasan ini, mulai dari penyewaan pelampung renang, banana boat bahkan jet ski.




2.Pantai Panjang
Objek wisata pantai panjang Merupakan pantai yang membentang sepanjang 7 km dengan potensi pasir putih dan di sepanjang pantai ditumbuhi oleh pohon cemara laut. Pantai yang juga dikenal dengan nama pantai gading cempaka ini terletak kurang lebih 4 km dari pusat kota.Berbagai aktivitas wisata atau rekreasi pantai yang dapat dilakukan antara lain seperti olah raga air dan pantai, panorama laut, sunset view, rekreasi keluarga dan out bound. Fasilitas umum antara lain : jogging track, hotel, restaurant, cafe, kios cinderamata, pub dan diskotik.






3.Tapak Paderi

Objek Wisata Tapak Paderi Bengkulu adalah salah satu objek wisata andalan kota Bengkulu yang patut dijadikan salah satu tujuan berwisata di Kota Bengkulu. Pantai Tapak Paderi dapat ditempuh kurang lebih hanya 10 menit dari pusat Kota Bengkulu. Pantai ini berada di antara Pantai Panjang dan Pantai Jakat Kota Bengkulu dan bisa terhubung langsung dengan kedua pantai tersebut baik melalui jalur laut, darat, dan udara.
Sejak zaman pendudukan Inggris di nusantara, di daerah sekitar Pantai Tapak Paderi dijadikan daerah pusat kota di Bengkulu pada saat itu. Di pinggir pantai ini juga, Pemerintah Inggris pada zaman pendudukan membangun sebuah benteng pertahanan dan juga pusat pemerintahan yang dinamakan Benteng Marlborough atas instruksi Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffless. Di pantai ini juga, terdapat China Town atau Kampung Cina yang merefleksikan kehidupan pada zaman pendudukan dahulu dan merupakan daerah pusat kota pada waktu itu.

Pantai Tapak Paderi memiliki pesona alam yang luar bisa, terutama pada saat matahari terbenam. Anda dapat menikmati suasana sunset yang romantis sambil menikmati jajanan jagung bakar. Anda juga dapat menikmati pemandangan di sekitar pantai dari tengah danau buatan yang terletak di pinggir pantai dengan menggunakan perahu yang memang disediakan di tempat ini.

Kelebihan Pantai Tapak Paderi Bengkulu:
  1. Memiliki panorama alam yang luar biasa
  2. Merupakan objek wisata yang penuh dengan sejarah masa lalu karena di daerah pantai ini memiliki banyak cerita masa penjajahan terutama masa penjajahan Inggris.
  3. Terletak tidak jauh dari pusat Kota Bengkulu.
  4. Berada di lokasi yang strategis baik dari jalur darat maupun laut serta terhubung langsung dengan Pantai Panjang dan
Objek wisata tapak paderi ini merupakan objek wisata yang komplit, penggabungan wisata sejarah dan Wisata pantai menjadikan objek wisata ini menjadi andalan Wisata Bengkulu.

4. Benteng  Fort marlborough
Objek Wisata Bengkulu Fort marlborough. Setelah lebih kurang 140 tahun Pemerintah Inggris berada di Bengkulu, mereka banyak meninggalkan "warisan" peninggalan bersejarah. Salah satunya adalah Benteng Marlborough. Benteng Marlborough merupakan bangunan kokoh peninggalan Inggris yang dibangun pada 1713 hingga 1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Collet.
Nama benteng ini menggunakan nama seorang bangsawan dan pahlawan Inggris, yaitu John Churchil, Duke of Marlborough I. Benteng ini tergolong terbesar di kawasan Asia. Peninggalan sejarah ini memiliki daya tarik yang besar karena kelangkaannya. Benteng ini dulunya merupakan pusat pemerintahan kolonial Inggris yang menguasai Propinsi Bengkulu selama lebih kurang 140 tahun (1685-1825), sehingga benteng ini pun masih memiliki bentuk yang sesuai dengan desain asli bangunan abad ke-17. Sungguh merupakan daya tarik yang jarang ditemukan di tempat lain.
Situs kawasan Benteng Marlborough ini berada dalam satu kawasan dengan objek wisata alam pantai, yaitu Pantai Tapak Paderi. Sehingga memberikan perpaduan objek wisata alam dan budaya. Kelengkapan kawasan ini sebagai objek wisata menjadi potensi besar untuk dapat menjadi objek wisata unggulan bagi Kota Bengkulu.



Benteng Marlborough sejak mulai dibangun telah memegang fungsi strategis di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Potensi kesejarahan yang demikian merupakan komoditi penelitian yang menarik. Potensi ini memiliki nilai yang besar dalam memperkaya kajian keilmuan.

John Bastin dalam bukunya yang berjudul: The British in West Sumatera (1685-1825) A Selection Documents with An Introduction. Kuala Lumpur: University of Malaya Press, 1965., banyak memberikan informasi tentang kejadian-kejadian di sekitar Benteng Marlborough. Bahkan yang lebih menarik adalah digunakannya dokumen-dokumen resmi dari pemerintah Inggris yang berpusat di Benteng Malborough, termasuk dokumen yang disebut SFR (Sumatera Factory Record). Karya pustaka ini dapat menjadi sumber informasi yang mampu memberikan daya tarik kepada wisatawan mancanegara maupun nusantara. Seperti salah satu informasi dari John Bastin yang menarik bahwa Benteng Marlborough pernah ditinggalkan oleh pemerintah Inggris selama hampir lima tahun, yaitu pada 1719-1724. Tentu saja ini menarik untuk diketahui lebih lanjut, tentang siapa yang menguasai Benteng Marlborough selama tahun 1719-1724, dan apa yang sebenarnya terjadi selama lima tahun tersebut.

Informasi tersebut tentu mengandung nilai sejarah yang tinggi dan merupakan sumber keilmuan yang berharga. Sebagai peninggalan sejarah yang penuh potensi keilmuan, Benteng Marlborough telah memiliki segmen pasar tersendiri, yaitu para pelajar dan mahasiswa.

Pada 1712 Yoseph Collet diangkat menjadi Deputi Gubernur, ia meminta izin untuk menggantikan benteng York dan membangun satu benteng baru di atas karang, satu bukit kecil yang menghadap ke laut sekitar 2 Km dari benteng York. Pada 1714 dimulailah pembangunannya dan selesai pada tahun 1718. Yoseph Colet menyebutnya benteng "Malborough" yang merupakan Duke Of Malborough pertama yang diangkat menjadi pahlawan nasional setelah ia memenangkan sejumlah pertempuran melawan Perancis dan musuh-musuh lainnya.
Pada masa pemerintahan Thomas Stamford Raffles pada 1818-1824 Bengkulu menjadi terkenal. Pada 1825 Inggris yang menguasai Bengkulu melakukan tukar menukar dengan Belanda yang menguasai Malaysia dan Singapura.
Belanda selanjutnya menempati benteng Malborough sampai perang dunia II yang pada akhirnya semua wilayah Sumatera diduduki tentara Jepang sampai Jepang menyerah kalah pada 1945. Setelah kemerdekaan RI tahun 1945 benteng tersebut digunakan oleh TNI dan polisi sampai tahun 1970. Setelah kemerdekaan RI Bengkulu merupakan salah satu Keresidenan di Provinsi Sumatera Selatan, baru pada tahun 1968 Bengkulu terwujud menjadi Provinsi yang berdiri sendiri dan lepas dari Provinsi Sumatera Selatan.

Apa saja yang ditawarkan kepada pengunjung objek wisata ini?
Para pengunjung dapat melihat kebesaran kekuatan penjajah kolonial di masanya dengan bangunan benteng yang besar dan masih terjaga kelengkapannya ini.Kemudian menikmati panorama laut dari salah satu sisi benteng yang memang indah di sore hari, untuk penginapan para wisatawan tidak perlu susah-susah lagi, karena terdapat hotel dan penginapan di radius maksimal 1 km dari benteng ini.
 5.Rumah Pengasingan Bung Karno

Rumah Kediaman Bung Karno, Salah satu yang tidak kalah pentingnya bangunan bersejarah yang baik untuk dikunjungi. Rumah yang terletak di tengah Kota Bengkulu, tepatnya di jalan Sukarno Hatta Kelurahan Anggut Atas kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

Tahun pendirian rumah ini tidak dapat diketahui dengan pasti, rumah tersebut semula adalah milik seorang pedagang Tionghoa yang bernama Lion Bwe Seng yang disewa oleh orang Belanda untuk menempatkan Bung Karno selama diasingkan di Bengkulu. Hingga sekarang ciri-ciri sebagai rumah Cina masih ada, yaitu lubang angin yang terdapat di atas jendela dan pintu bermotif huruf / ungkapan dalam bahasa Cina. Bung Karno yang memiliki nama kecil Kusno setelah diasingkan ke Endeh Flires sejak tahun 1934, kemudian dipindahkan ke Bengkulu pada tahun 1938.
6.Perayaan Tabot 
Perayaan Tabot pada mulanya dibawa dan dikembangkan oleh orang-orang India asal Siphoy yang datang bersama datangnya tentara Inggris ke Bengkulu tahun 1685. Mereka datang ke Bengkulu dari Madras-Benggali India bagian selatan, bersama-sama bangsa Inggris semasa pendudukannya di Bengkulu. Salah satu pendatang tersebut adalah Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo.

Beliau lah yang pertama kali memperkenalkan upacara Tabot kepada masyarakat Bengkulu yang berada di sekitar Benteng Marlborough pada saat itu. Upacara ini selanjutnya diwariskan kepada anak cucu keturunannya yang kemudian diantaranya ada yang berasimilasi dengan orang Bengkulu.

Upacara tradisional yang dinamakan dengan "Tabot" dan sering juga diucapkan dengan nama "Tabut", di lain dareah yaitu Sumatera Barat dikenal dengan nama "Tabui" adalah merupakan upacara berkabung Kaum Syi'ah. Karena upacara ini sudah cukup lama tumbuh dan berkembang di sebagian masyarakat Kota Bengkulu, maka akhirnya dipandang sebagai upacara tradisional orang Bengkulu. Baik dari kalangan kaum Sipai maupun oleh seluruh masyarakat Melayu Bengkulu. Dengan demikian jadilah Upacara Tabot sebagai Upacara Tradisional dari suku Melayu Bengkulu.

Seperti telah diuraikan sebelumnya, nama "Tabut" berasal dari kata Arab yaitu Tabut, yang secara harfiah berarti Kotak Kayu atau Peti. Konon menurut kepercayaan kaum Bani Israil pada waktu itu bahwa bila Tabut ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka, akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Namun sebaliknya bila Tabut tersebut hilang maka akan dapat mendatangkan malapeta bagi mereka.

Di Bengkulu sendiri, upacara Tabot ini merupakan upacara hari berkabung atas gugurnya Syaid Agung Husien bin Ali bin Abi Thalib, salah seorang cucu Nabi Muhammad SAW. Inti dari upacara tersebut adalah mengenang usaha dan upaya para pemimpin Syi'ah dan kaumnya yang berupaya mengumpulkan bagian-bagian dari jenazah Husien. Setelah semua bagian tubuhnya terkumpul kemudian diarak dan dimakamkan di Padang Karbala. Seluruh upacara berlangsung selama 10 hari, yaitu dari tanggal 01 sampai dengan 10 Muharram. Adapun tahapan dari upacara Tabot tersebut adalah sebagai berikut : Mengambil Tanah, Duduk Penja, Menjara, Meradai, Arak Penja, Arak Serban, Gam (masa tenang/berkabung) dan Arak Gedang serta Tabot terbuang.


7.Wisata Alam Bukit Kaba 

Objek Wisata Alam Bukit kaba merupakan gunung api kembar dengan gunung hitam yang telah padam. Pada puncaknya terdapat tiga buah kawah yang cukup indah untuk dinikmati.Untuk mencapai puncak gunung kaba ini pendaki terlebih dahulu menuju Kota Kabupaten Rejang Lebong - Curup.
Untuk ke Curup dapat dicapai dari barat Bengkulu sekitar 90 km perjalanan dan juga pendaki dapat mencapainya dari arah timur yaitu dari Palembang lewat Kabupaten Lahat dan Lubuk Linggau.
Dari Curup menuju ke kampung bukit kaba dan berkemah di desa Sumber Urip (sebelah utara gunung) kurang lebih 25 km dari Curup.

Pendakian menuju ke puncak sampai di pematang durian dari sumber urip kurang lebih sekitar 4 jam perjalanan, namun saat ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Dari pematang durian sampai ke puncak Kaba sekitar 2 jam perjalanan. Dimana dalam perjalanan menuju puncak bukit kaba ini terdapat banyak panorama alam dan perkebunan sayuran milik warga yang membentang luas di kaki bukit kaba.

Fasilitas tangga di lereng luar Kawah Lama memudahkan para wisatawan untuk mencapai bibir kawah-kawah lainnya di kawasan puncak. Sumber mata air panas di Air Meles (lereng barat daya) dan di Air Sempiang (lereng selatan) juga merupakan tempat-tempat yang potensial bagi wisata gunung api di Kabupaten Rejang Lebong.

8.Suban Air Panas
Objek Wisata Suban Air panas merupakan obyek wisata alam yang sudah lama diminati masyarakat Bengkulu, Kelebihan objek wisata ini sangatlah banyak, itu dikarenakan objek wisata ini menawarkan berbagai keunikan di dalamnya. Obyek wisata ini masih terus dikembangkan dan ditata dengan baik sehingga mampu menarik wisatawan mancanegara.
Obyek wisata ini terletak + 6 km dari Kota Curup. Selain merupakan tempat rekreasi yang menyenangkan, air panas di obyek wisata ini dipercaya berguna untuk penyembuhan berbagai penyakit kulit, pegal linu dan rematik. Dilokasi ini juga terdapat air terjun yang indah dengan ketinggian + 90 m dengan air yang jernih dan dingin. Selain itu terdapat pula batu yang dianggap keramat yang diberi nama Batu Menangis oleh masyarakat setempat. Konon mitosnya orang-orang tertentu membawa sejumlah hewan peliharaan dan memotongnya untuk mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Jumlah pengunjung ke obyek wisata Suban Air panas ini mencapai + 7500 orang/bulan dan untuk menuju obyek wisata alam Suban Air Panas tersebut tidaklah sulit karena jaraknya + 3 km dari jalan Negara, maka lokasi dapat dengan mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi baik roda 2 maupun roda 4. Obyek wisata alam Suban Air Panas ini merupakan wisata unggulan di Propinsi Bengkulu pada umumnya dan Kabupaten Rejang Lebong pada khususnya.

 9.Pantai Duayu Sekundang
Pantai Duayu Sekundang atau sering disebut Pantai Pasar Bawah merupakan Objek wisata Bengkulu andalan daerah Bengkulu Selatan yang terletak dalam wilayah kota Manna kurang lebih dengan jarak tempuh 3 km dari pusat kota, di sekitar pantai ini juga terdapat Kolam renang, lapangan Tennis dan TPI (tempat pelelangan ikan). Pantai dengan gelombang sedang ini mempunyai daya tarik sendiri bagi wisatawan lokal dan Domestik, orang-orang beranggapan kalo belum ke pantai pasar bawah maka belum sampai di Kota Manna Kota kenangan.



10.Air terjun sembilan tingkat
Curug (air terjun) Sembilan merupakan salah satu obyek wisata andalan di provinsi Bengkulu. Banyak wisatawan domestik maupun asing yang berkunjung kesana tiap tahunnya.
Curug Sembilan terletak di desa Padang Jaya, Kecamatan Padang Jaya Korotidur, Kab. Bengkulu Utara. Sebelum menuju lokasi wisata curug sembilan tingkat, Anda dapat mampir ke ibukota kabupaten Bengkulu Utara, yaitu Argamakmur. Disini, Anda dapat membeli perlengkapan pribadi yang diperlukan, sebagai persiapan menuju Curug Sembilan Tingkat.

Dari bandar udara Fatmawati, Anda harus menempuh jalan darat sekitar 100 km menuju ke arah utara Bengkulu.
Dibandingkan dengan air terjun lainnya, Curug Sembilan memiliki keunikan pada air yang turun dari puncak bukit. Air terjun pada umumnya, akan jatuh lurus dari atas ke bawah. Namun, air terjun pada curug sembilan, jatuhnya bertingkat dari atas bukit membentuk sembilan tingkatan.
Bila cuaca cerah, Anda dapat menikmati indahnya bias pelangi yang terbentuk dari uap air yang mengalir dari air terjun tersebut.

Curug Sembilan Tingkat ini terletak di kawasan hutan lindung yang alami, dan kaya akan flora dan fauna yang langka.

Untuk mencapai curug ini, Anda dapat berjalan kaki dari batas kawasan wisata, atau menggunakan mobil sampai ke lokasi curug. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, Anda dapat menikmati keindahan alam yang disuguhkan oleh hutan lindung itu.

Bauty of Bengkulu (Plagiat)

Hmmmmmmmm.,.,.,dimulai dari mana yah,.,.,.
kan belum banyak yg kenal ma kota Bengkulu,.,.,Padahal kota Bengkulu itu induaaaaaaaaaaaaaahhhh bweneeeeerrr,.,.,(lebay de)^^,.,.,

ya tapi gitu lah kata orang orang yg datang dan pergi begitu saja dari bengkulu,.,.,
kayak mampir buat buang aer kcil,.,.,.,.hohohohohoho,.,.
 nahhhhhhh,.,.,sejarah Bengkulu sendiri seperti ini,.,.,.

here is the story (kalo bhsa film,"begini ceritanya",,tapi klo bhsa Bengkulunya "cak ikona ceritonyo",,hohohokapan ceritanya bossssss,,,^^v)

Nama Bengkulu diambil dari kisah perang melawan orang Aceh yang datang hendak melamar Putri Gading  Cempaka, yaitu Soak Ratu Agung Raja Sungai Serut Akan tetapi lamaran tersebut ditolak sehingga menimbulkan perang. Suku Soak Dalam, adalah saudara kandung Putri Gading Cempaka yang menggantikan Raja Sungai Serut, saat terjadi peperangan berteriak “Empang ka Hulu-Empang ka hulu”: yang artinya hadang mereka (orang Aceh) jangan biarkan mereka menginjakkkan kakinya ditanah kita . Dari kata tersebut lahirlah kata Bangkahulu atau Bengkulu, bangsa Inggris menyebutkannya dengan Bencoolen.
Wilayah Bengkulu telah didiami penduduk sejak zaman prasejarah, hal ini ditunjukan dengan ditemukannya prasasti dibagian utara Bengkulu, yaitu bangunan megalitik type dongson dibagian selatan Bengkulu.
Dalam sejarah Bengkulu terdapat kerajaan-kerajaan kecil yaitu : Selebar, Sungai Serut, Empat Petulai, Indra Pura dan beberapa kerajaan lainnya.
Kerajaan Selebar merupakan salah satu kerajaan di Bengkulu yang telah melakukan perdagangan ke luar negeri yang ditandai adanya perjanjian dengan Perusahaan Hindia Timur Inggris pada tanggal 12 Juli 1685. Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa Raja Selebar memberikan hak kepada Inggris untuk membangun gudang dan benteng, hal ini merupakan salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Selebar.
Pada tahun 1712 Yoseph Collet diangkat menjadi Deputi Gubernur, ia meminta izin untuk menggantikan benteng York dan membangun sebuah benteng baru diatas karang, sebuah bukit kecil yang menghadap ke laut sekitar 2 Km dari benteng York. Pada tahun 1714 dimulailah pembangunannya dan selesai pada tahun 1718. Yoseph Colet menyebutnya benteng "Malborough" yang merupakan Duke Of Malborough pertama yang diangkat menjadi pahlawan nasional setelah ia memenangkan sejumlah pertempuran melawan Perancis dan musuh-musuh lainnya.
Pada masa pemerintahan Thomas Stamford Raffles tahun 1818 – 1824 Bengkulu menjadi terkenal.
Pada Tahun 1825 Inggris yang menguasai Bengkulu melakukan tukar menukar dengan Belanda yang menguasai Malaysia dan Singapura. Belanda selanjutnya menempati benteng Malborough sampai perang dunia II yang pada akhirnya semua wilayah Sumatera diduduki tentara Jepang sampai Jepang menyerah kalah pada tahun 1945. Setelah kemerdekaan RI tahun 1945 benteng tersebut digunakan oleh TNI dan polisi sampai tahun 1970. Setelah kemerdekaan RI Bengkulu merupakan salah satu Keresidenan di Provinsi Sumatera Selatan, baru pada tahun 1968 Bengkulu terwujud menjadi Provinsi yang berdiri sendiri dan lepas dari Provinsi Sumatera Selatan.


cak mano ceritonyo (gimana ceritanya)???hmmmmmmm,.,.,
o ia ceritanya saya ambil dari sini http://bengkulu.bps.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=56&Itemid=30 
hehehehehe,.,..

kalo fto dibawah ini itu gubernur Bengkulu,.,.,namanya AGUSRIN M NAJAMUDDIN,,,itu yang tahun sekarang tahun 2010,.,.,.,ho 'o,.,.,..
  o ia Bengkulu kata orang kayak bali ke-2 loooooohhh,.,.,.pantainya maksud saya,.,., :P
tapi karena kurang terurus dan kurangnya pengenalan pada orang luar,jadi banyak yg ga tau,.., T_T (kesian kesian kesian),.,.,.

nahhhhhhh ini lah PANTAI PANJANG BENGKULU,.,.,. (hehehe,.,.sory buat agan yg ada fotonya saya copy,.,.,abis saya ambil di eyang gugel sihhhh) :p





selain itu juga ada bunga yg terlangka didunia yaitu bunga "RAFLESIA",,,itulah kenapa Bengkulu disebut sebagai Raflesia city,,karena cuma ada di Bengkulu itu bunga,,,ya walau termasuk bunga bangke sihhhhh,.,.,
tapi bunganya cantik looooowwwhhhh,.,., :P



ada banyak tempat wisata di Bengkulu selain di PANTAI PANJANG BENGKULU lowwhhh,.,.,
ada SUBAN AIR PANAS, AIR TERJUN, BUDAYA TABOT, TARIAN TRADISIONAL, SENJATA TRADISIONAL, makanan khas yg biasa disebut LEMPUK, dan berbagai macam hal menarik yang ada di BENGKULU,.,.,. jadi klo main ke BENGKULU jgn lupa mampir di ANGGUT, untuk membeli "buah tangan" disana,.,.,















jgn lupa leave comment ya?? ato klo mo nanya jg oke,tentang BENGKULU,,,,,
liat juga di eyang gugel tentang gambar ato sgala macem yah,.,.,.wokeh???
don't 4get,,leave comment,.,.,hihihihihi,.,.,

I Am Who I Am