Cari Blog Ini

Senin, 27 Desember 2010

Ini Kata Alfred Riedl Setelah Kalah Dengan Malaysia

wandinews.com - Pelatih Indonesia Alfred Riedl akhirnya buka suara soal gangguan hal-hal nonteknis pada timnya. Ia menyesali banyaknya permintaan wawancara pada pemain dan agenda tak penting dari PSSI.

Wartawan Indonesia di Malaysia menanyakan soal ini setelah Cristian Gonzales dkk menelan kekalahan pertamanya di Piala AFF 2010. Bermain di kandang lawan di final leg pertama, mereka kalah 0-3.

Dikatakan Riedl dalam jumpa pers usai laga, ia membenarkan bahwa dirinya terusik dengan eksploitasi tim baik dari media maupun federasi (PSSI).

"Ya media terlalu banyak minta wawancara tim. Belakangan ini aktivitas dari federasi juga agak mengganggu kami. Kegiatan-kegiatan yang berlebihan dan tidak perlu," sindir pelatih asal Riedl.

"Saatnya memperlakukan para pemain supaya menginjak kaki di bumi lagi. Ini cuma permainan. Kadang Anda menang, kadang kalah," sambungnya.

Euforia terhadap timnas menggila terutama sejak memenangi dua pertandingan pertamanya di fase grup dengan skor mencolok. Para pemain seperti kurang terlindungi dari kejaran wartawan, mulai dari pinggir lapangan latihan sampai di dalam pesawat.

PSSI juga dinilai melakukan blunder ketika membawa seluruh anggota tim ke rumah seorang politisi (Aburizal Bakrie), dan mengikuti doa bersama yang diadakan di sebuah pesantren di Jakarta, kurang 16 jam sebelum bertolak ke Malaysia.

Inilah FOTO Indonesia vs malaysia (perang Shotoshop,Full Photo ) Dikaskus.


INDONESIA
Spoiler for INDONESIA:
Spoiler for INDONESIA:


SEREM BANGET INDONESIA
Spoiler for INDONESIA:

LAMBANG NEGARANYA AJA UDAH KALAH JAUH BANGET
Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

BENDERA KEBALIK
Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

MALAYSIA
Spoiler for MALAYSIA:
Spoiler for MALAYSIA:

Spoiler for MALAYSIA:

Spoiler for MALAYSIA:

INI YANG PALING GA MASUK AKAL... JELAS-JELAS DUA BANGUNAN TERSEBUT SUDAH KELIATAN, MANA YANG PERTAMA KALI DIBUAT
Spoiler for MALAYSIA:

Spoiler for MALAYSIA:

UPDATE :
Spoiler for INDONESIA:
Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:

Spoiler for INDONESIA:


http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6415765

  • Gimana menurut Kamu ? Berikan Komentarnya ya! Jika Artikel ini menarik,sebarkan di TWITTER kamu atau di FB kamu,hanya dengan mengklik tombol Dibawah ini

  • Tantangan Perekonomian Indonesia

    Menurut buku World in Figure 2003, yang diterbitkan oleh The Economist, USA, Indonesia adalah negara nomor 1 di dunia dalam menghasilkan lada putih, buah pala, kayu lapis, nenas dan LNG. Indonesia adalah archipelago 13.000 pulau yang memiliki perairan laut seluas 60 juta km2 dengan garis pantai terpanjang di dunia, yaitu 81.000 kilometer. Dari wilayah yang seluas itu, potensi perikanan tangkap di Indonesia mencapai 6,26 juta ton pertahun.[1] Indonesia juga memiliki hutan tropis terbesar ketiga di dunia yang menyumbang sekitar 10% dari total luas hutan dunia.
    Belum cukup sampai di sana, Indonesia memiliki cadangan yang lebih dari cukup untuk kebutuhan mineral dan logam nasional, bahkan internasional. Hingga saat ini Indonesia mampu memasok sekitar 24% timah dari total kebutuhan dunia atau setara dengan 60.000 ton, lalu merupakan produsen terbesar keempat dunia untuk komoditas tembaga, kelima untuk komoditas nikel dan ketujuh untuk emas.[2] Cadangan minyak kita diperkirakan masih ada hingga 45 milliar barel, kekayaan batu bara kita merupakan yang keempat di dunia.[3]
    Dari hal-hal yang ideal, impian, dan harapan, kita akan berangkat kepada hal-hal yang menjadi kondisi nyata perekonomian Indonesia sekarang. Segala hal yang ada, yang harus kita selesaikan dan kita tuntaskan adalah merupakan tantangan ke depan yang harus dihadapi.
    Setidaknya ada empat hal yang akan menjadi sorotan kita bersama terhadap perekonomian Indonesia setidaknya untuk tiga sampai lima tahun ke depan. Kondisi itu adalah kondisi eksisting tentang kemiskinan dan pengangguran di Indonesia, yang hingga saat ini masih tergolong besar dan jauh dari harapan. Hal yang kedua adalah mengenai kesenjangan sosial dan cita-cita pemerataan yang belum selesai hingga sekarang. Permasalahan yang ketiga adalah terkait menurunnya kondisi dan kinerja sektor industri terutama manufaktur di Indonesia, yang kita kenal dengan istilah deindustrialisasi. Terakhir dan yang menjadi hal yang paling krusial adalah paham ekonomi Indonesia yang semakin mengarah pada neoliberalisme.
    Kemiskinan dan pengangguran
    Kemiskinan masih menjadi isu hangat bahkan di banyak negara dunia. Kita sama-sama mengetahui bahwa di tahun 2000 lalu Indonesia sudah menyepakati MDG’s (Millenium Development Goals Strategy) yang salah satu poinnya adalah pengentasan kemiskinan hingga 50% pada tahun 2015. Hal ini menandakan bahwa memang kemiskinan masih menjadi musuh bersama bangsa ini.
    Tingkat kemiskinan di Indonesia masih berkisar pada angka 32,53 juta penduduk di tahun 2009, atau masih sekitar 14,15% penduduk negeri ini.[4] Hal telak dan ironis mengingat negeri kita digadang-gadang sebagai negeri yang kaya. Gemah ripah loh jinawi. Padahal, tingkat kemiskinan ini adalah tingkat kemiskinan yang menggunakan standar Indonesia, yaitu dengan pendapatan sekitar Rp200.262,00 per bulan, atau sekitar Rp6.675,00 per hari. Kita akan menemukan angka yang jauh lebih besar jika kita mengikuti PBB dalam memasang threshold kemiskinan yang ada.
    Fakta kembali menyebutkan bahwa pada Oktober 2000, penduduk miskin Indonesia masih berkisar 38,7 juta jiwa atau sekitar 19,14%.[5] Dengan fakta menarik tersebut, kita dapat menemukan bahwa memang tingkat penurunan angka kemiskinan terjadi, namun belum signifikan jika dibandingkan dengan target MDG’s pada tahun 2015 nanti.
    Pengangguran di Indonesiapun serupa. Angka pengangguran yang besar, sekitar 9 – 10 juta jiwa, atau sekitar 10% usia produktif Indonesia, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mayoritas pengangguran disebabkan karena minimnya keahlian, bahkan ada yang sampai tidak punya keahlian dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung. Data historis menunjukkan bahwa ada peningkatan drastis dari tahun 2008 ke 2009 terhadap pengangguran yang belum pernah sekolah/tamat SD.[6]
    Sebuah fakta di tengah kecemerlangan sumber daya yang ada, bahwa ternyata kita masih tergolong kufur. Melimpahnya sumber daya tidak membuat kita menjadi arif dan kemudian meningkatkan efektivitas perekonomian untuk menjadikan kemiskinan sebagai musuh utama yang harus dikurangi.
    Kesenjangan versus pemerataan
    Riset Globe Asia (Mei 2008) menobatkan Aburizal Bakrie, Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu, sebagai manusia terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan US$ 9,2 miliar (Rp84,6 Triliun) dari total aset 150 orang terkaya di Indonesia sebesar US$ 69,3 miliar (Rp637,3 triliun). Bandingkan nilai kekayaan mereka dengan APBN 2008 sebesar Rp854,6 triliun, maupun anggaran penanggulangan kemiskinan 2008 sebesar Rp 32 Triliun.
    Nilai kekayaan seorang Aburizal Bakrie bahkan lebih dari cukup untuk memenuhi anggaran penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Jika kita telaah, Teori Optimalitas Paretto bahkan sudah sangat terbukti.[7] Hampir 75% APBN negara pada tahun tersebut sama nilainya dengan kekayaan 150 orang di Indonesia, yang tidak sampai 1% penduduk Indonesia. 80% uang bukan dikuasai oleh 20% penduduk, tetapi bahkan hanya sekitar 1% penduduk. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin melebar.
    Fakta menarik lain berbicara mengenai pendapatan rata-rata per kapita masyarakat Indonesia yang mencapai Rp24,3 juta per tahun, atau sekitar Rp2 juta per bulan, atau sekitar Rp67 ribu.[8] Padahal kita sama-sama mengetahui bahwa masih ada sekitar 32 juta penduduk yang berpendapatan hanya 10% (Rp6.675,00 per hari) dari rata-rata pendapatan per kapita tersebut tiap harinya. Ironis, dan sangat membuka mata kita bahwa memang kesenjangan sosial semakin besar dan cita-cita tentang pemerataan hanya merupakan isapan jempol semata. Kita nantinya dapat melihat bahwa makanan anjing peliharaan orang-orang kaya boleh jadi jauh lebih bergizi ketimbang makanan orang-orang miskin di perkotaan maupun di pedesaan.[9]
    Fenomena deindustrialisasi
    Fenomena akhir-akhir ini, membawa kabar buruk mengenai industrialisasi di Indonesia. Pertumbuhan industri manufaktur sejak krisis 1998 turun begitu drastis. Industri manufaktur nonmigas selama 1987-1996 mengalami pertumbuhan rata-rata 12% per tahunnya, lebih tinggi daripada pertumbuhan PDB. Antara tahun 2000-2008, industri manufaktur hanya tumbuh rata-rata 5,7% per tahun, sedikit lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan PDB (5,2%).[10] Pada triwulan ketiga 2009 pertumbuhannya hanya 1,3 persen, tak sampai sepertiga pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang mencapai 4,2 persen.[11]
    Pada akhir 2009, nilai impor Indonesia mencapai USD 10.299.947.949. Nilai ini sedikit menurun di awal 2010, yaitu sekitar USD 9.490.458.938. Namun, mulai naik kembali pada Maret 2010, hingga pada Juli, nilai impor telah mencapai sekitar USD 12.625.936.085.[12] Tidak hanya itu, pada tahun 2008, neraca perdagangan Indonesia dan China mengalami lonjakan balik yang drastis, mengakibatkan terjadinya defisit bagi Indonesia sebesar USD 3,6 miliar. Padahal di tahun sebelumnya, Indonesia masih memiliki nilai surplus USD 1,1 miliar. Lebih mengejutkan lagi apabila kita melihat defisit perdagangan produk non migas Indonesia meroket dari USD 1,3 miliar di tahun 2007 menjadi USD 9,2 miliar di tahun 2008 (terjadi lonjakan sekitar 600%). Antara Januari hingga Oktober 2009, defisit serupa telah mencapai USD 3,9 miliar.[13]
    Harapan tentang perekonomian Indonesia yang berbasis sektor riil nampaknya akan menghadapi banyak tantangan berat kedepannya. Fenomena deindustrialisasi benar-benar semakin terasa dampaknya hingga sekarang, terutama setelah diberlakukan beberapa perjanjian dagang bebas seperti ACFTA (ASEAN – China Free Trade Agreement/Area). Jangan heran jika kedepannya kita akan mendapat julukan negara pengimpor terbesar. Namun, itulah faktanya.
    Neoliberalisme Perekonomian
    Sisi buruk neoliberalisme ada pada kebebasan yang tidak terbatasi. Padahal hal ini sudah sedemikian dikritik oleh Adam Smith.[14] Di Indonesia, neoliberalisme mulai tercium sejak masuknya IMF. Hal ini semakin parah pasca krisis 1998, dan hingga sekarang makin menjamur, bahkan di banyak sektor, tidak hanya ekonomi. Kita mengenal adanya SAP (Structural Adjustment Program) dan Washington Concencus yang semakin memburamkan peran pemerintah yang telah dibahas sebelumnya.
    Salah satu peran yang ‘diserang’ adalah tentang kewajiban pemerintah menyediakan barang publik (public goods). Dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2 dan 3 dikemukakan bahwa negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting, serta bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara, bahkan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Dari pasal ini kita sudah dapat menentukan bahwa barang-barang publik seperti tanah, air, tambang, dan mineral yang terkandung dalam bumi seharusnya dikuasai oleh negara. Jikalaupun negara mempunyai keterbatasan dalam mengelolanya, negara berhak menunjuk institusi privat untuk mengelolanya, dan negara memberikan insentif. Namun, batas pengelolaan ini harus diutamakan untuk kemakmuran rakyat, dalam artian mendahulukan kepentingan bangsa ketimbang kepentingan privat atau bahkan bangsa lain.
    Tekanan politik dari pihak privat dan asing telah membuat adanya overlap kepemilikan publik menjadi kepemilikan privat. Kita dapat melihat contoh Blok Cepu atau Gunting yang dikuasai oleh perusahaan asing dari Amerika ExxonMobil, atau Blok Semai V yang ‘diberikan’ kepada Hess. Serupa, tembaga dan emas di Mimika, Papua yang dikuasai Freeport. Sementara, kebijakan yang membuka lebar-lebar overlap ini sudah mulai diberlakukan secara sistematis seperti pemberlakuan UU Migas pada tahun 2001, UU Ketenagalistrikan tahun 2009, pengurangan subsidi secara terus menerus (bukan memperbaiki agar tepat sasaran), dan lainnya.
    Pihak asing berhasil mencampuri pembuatan/pengesahan sejumlah undang-undang, bahkan dari mulai pembuatan draft (rancangan)-nya. Akibatnya, sejumlah UU terindikasi semakin liberal, seperti UU BUMN (UU No. 19 Th. 2003), UU PMA (UU No. 25 Th. 2007), UU SDA (UU No. 7 Th. 2004), UU Kelistrikan (UU No. 20 Th. 2002), UU Tenaga Kerja (UU No. 13 Th. 2003), UU Pelayaran (UU No. 17 Th. 2008), UU Pengalihan Hutan Lindung menjadi Pertambangan (UU No. 19 Th. 2004), dan lainnya.
    Dampak kepemilikan publik yang menjadi privat sangatlah berbahaya. Dampak yang dapat terlihat langsung adalah prioritas kemakmuran. Penguasaan negara menuntut prioritas kemakmuran ada pada bangsa sendiri, sedangkan penguasaan privat menuntut prioritas kemakmuran pada institusi privat tersebut. Sementara penguasaan asing jelas menuntut prioritas pada kemakmuran bangsa asing. Dampak lainnya adalah monopoli atau kenaikan harga barang tersebut, atau bahkan rentannya harga barang tersebut terhadap instabilitas yang disebabkan spekulan-spekulan yang beredar.

    Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world3 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    Ferrari World adalah taman hiburan di Pulau Yas di Abu Dhabi bertema dunia Ferrari. Taman ini berukuran 200.000 meter persegi (2.200.000 sq ft) menjadikannya taman hiburan indoor terbesar di dunia . Ferrari World resmi dibuka pada tanggal 4 November 2010. Taman hiburan ini merupakan rumah bagi roller coaster’s tercepat dunia.
    Lokasi Yas Island , Abu Dhabi , United Emirates Arab
    Owner Aldar Properties
    General Manager Claus Frimand
    Dikelola oleh Farah Leisure Parks Management
    Dibuka November 4, 2010 ( 2010-11-04 )
    Area 86,000 m 2 (930,000 sq ft)
    Rides 20 total
    * 2 roller coasters
    * 1 water rides
    ferrari world abu dhabi aerial Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    Ferrari World Abu Dhabi Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    Proses Pembangunan
    Pada akhir 2005, Ferrari dan Aldar Properties menandatangani perjanjian untuk membangun taman hiburan Ferrari pertama di Dunia di Abu Dhabi.Pada saat itu diharapkan bahwa taman itu selesai tahun 2008, Namun, penundaan terjadi sampai dengan tahun 2010. Konstruksi dimulai pada bulan November 2008 dan selesai dalam waktu kurang dari dua tahun.Pada pertengahan 2010, diumumkan bahwa Ferrari Dunia akan dibuka pada tanggal 28 Oktober 2010. Pembukaan ini tertunda seminggu karena berlalunya Ras al-Khaimah pemimpin ‘hari sebelumnya. Ferrari World resmi dibuka untuk umum pada tanggal 4 November 2010.
    504x Ferrari theme park oct 2007 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    504x Ferrari theme park feb 2008 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    504x Ferrari theme park may 2008 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    504x Ferrari theme park july 2008 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    504x Ferrari theme park nov 2008 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    504x Ferrari world theme park january 2009 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
     Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    ferrari world abu dhabi 10 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    ferrari world abu dhabi 7 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    ImreSoltDubaiPhotos17 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    ImreSoltDubaiPhotos16 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    ImreSoltDubaiPhotos14 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ImreSoltDubaiPhotos12 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

     Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    504x Ferrari theme park TOP Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    Ferrari World Abu Dhabi Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    Ferrari World Abu Dhabi 21 625x351 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi theme park update 01 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    Konsep Rancangan
    Atap ikon Ferrari World dirancang oleh Benoy Architects Ini adalah model setelah profil sisi GT Ferrari. Ramboll menyediakan rekayasa struktural, masterplanning dan desain perkotaan, rekayasa geoteknik dan rekayasa fasad. atap ini memiliki total luas permukaan 200.000 meter persegi (2.200.000 sq ft) dengan perimeter dari 2.200 meter (7.200 kaki). Taman seluas 86.000 meter persegi (930.000 sq ft), dengan ketinggian 50 meter (160 kaki) .Faktor-faktor ini membuat Ferrari World bertema taman indoor
    terbesar di dunia !.
    Sebuah logo Ferrari menghiasi atap gedung dan tindakan 65 meter (213 kaki) oleh 48,5 meter (159 kaki) – logo Ferrari terbesar yang pernah dibuat . 12.370 ton baja telah digunakan untuk mendukung atap ini . Pusat atap ditandai dengan 330 ft) 100 meter (berlapis corong . Struktur ini dinyatakan lengkap pada tanggal 29 Oktober 2009 dengan taman akan dibuka satu tahun kemudian .
    3FerrariWorldAbuDhabi Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi double bubble Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    Ferrari World 1 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi attractions 100328866 m Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    Ferrari World
    ferrariworld Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrariworld 2 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi 8 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi 1 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi 2 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi 3 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi 6 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi 4 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    Ferrari World 10 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi 9 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world3 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

     Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    FerrariWorldW Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi theme park update Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    Harga tiket termasuk wahana dan atraksi dengan penggunaan tak terbatas berkisar sekitar $ 61 sampai $ 102 untuk orang dewasa (orang lebih tinggi dari 4 kaki 11 inci). harga anak adalah sekitar $ 45 sampai $ 74. Tiket dengan harga tinggi mendapat prioritas pada semua atraksi dan termasuk akses ke lounge eksklusif dengan minuman, serta manfaat lainnya.
    Ferrari World Abu Dhabi 07 600x420 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    Ferrari World Abu Dhabi 03 600x414 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    Ferrari World Abu Dhabi 04 600x396 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    Ferrari World Abu Dhabi 05 342x500 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    Ferrari World Abu Dhabi 01 600x422 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    106909 r Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    106206 FerrariWorldAbuDhabiPaddock Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    105814 fwad Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    105101 G Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    103403 junior Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia
    Fasilitas
    Formula Rossa – roller coaster tercepat di dunia akan didukung melalui jalur 2,07 km dengan kecepatan hingga 240 km / jam; mencapai 0-100 km / jam dalam waktu kurang dari dua detik.
    Speed of Magic – daya tarik fantasi ini sangat canggih mengikuti petualangan seorang anak muda saat dia berjalan melalui dreamscapes
    4-D fantasy ride ‘Nello’Ini adalah sebuah sekolah
    mengemudi untuk anak-anak dan komponen pertama dari akademi mengemudi Ferrari.
    Junior Grand Prix –Setelah menerima SIM mereka dari sekolah Junior GT, anak-anak akan terdaftar di GP Junior, sebuah sekolah balap untuk pemula driver Scuderia.
    Galleria Ferrari – terbesar di dunia luar galeri Ferrari Maranello, Galleria Ferrari adalah presentasi interaktif sejarah memikat Ferrari dari tahun 1947 hingga saat ini.
    G-Force – Di jantung Ferrari Dunia Abu Dhabi meletakkan kristal besar corong perumahan dari salah satu wahana dunia yang paling mendebarkan.
    Fiorano GT Challenge – coaster ‘duel’ ini jarang mengirimkan dua lajur dari tiga gerbong Ferrari F430 Spider tenun sepanjang trek paralel dalam perlombaan oktan tinggi ke garis finish.
    Bell’Italia –Mencakup area seluas 6.300 m2, Bell’Italia adalah rekreasi miniatur cityscapes Italia terkenal, struktur dan tempat balap, menampilkan 17 berhenti di sepanjang jalan.
    Made in Maranello – Sebuah kesempatan unik untuk pergi ke balik pintu pabrik Ferrari terkenal di Maranello – suatu kehormatan yang sebelumnya hanya dinikmati oleh pemilik Ferrari.
    filler fwad Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari theme park abu dhabi Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi 051110122124 Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    ferrari world abu dhabi Ferrari World,Taman Hiburan Terbesar di Dunia

    I Am Who I Am