Cari Blog Ini

Rabu, 03 November 2010

The Next Princess of Persia


Doqdu - 1756 B.C

Beliau adalah ibunda dari "Asho Zarathushtra", filusuf besar dan nabi bangsa Persia kuno. Pada masa sekitar 1737 SM, Zarathushtra lahir. Sebagai anak muda yang kritis, ia tertarik pada fenomena alam dan ingin tahu bagaimana dunia diciptakan. Pencariannya akan hakikat penciptaan serta tempaan meditasi bertahun2, membawanya kepada suatu pemahaman yang mirip seperti ajaran monotheisme Ibrahim (Abraham). Zarathushtra membawa bangsa Persia ke arah Monoteisme, konsep ajaran tentang satu Tuhan.
Nama "Doqdu" berarti: terpilih.

Chista - 1725 B.C.

Ia adalah putri dari "Asho Zarathushtra", sang nabi ajaran Zoroaster. Ayahnya mengajarkan kepadanya konsep Monotheisme murni. Secara arkeologis, Zoroaster adalah agama monotheisme tertua di dunia yang pernah tercatat dalam literatur arkeologis. Filsafat Zoroaster diringkas dalam tiga ajaran, "Hati yang baik", “Perkataan yang baik "," dan Perbuatan yang baik ". Namun seiring pergantian generasi dan zaman, ajaran ini berangsur2 menyimpang ke arah penyembahan terhadap benda2 alam. Sebagai contoh yang paling populer di Persia kuno adalah Api. Nama "Chista" berarti: Kecerdasan

Pantea Arteshbod - 559 B.C.

Ia adalah salah satu panglima terbesar Persia sepanjang masa. Mulai dikenal pada masa pemerintahan Cyrus (559-529 SM). Dia adalah istri dari Jendral Aryasb (Akhemenid's Arteshbod). Dia memainkan peran penting dalam menjaga hukum dan ketertiban di Babilonia setelah penaklukan Neo-Babilonia 547 SM oleh kekaisaran Cyrus Agung. Komandan Pantea termasuk komandan militer penting Cyrus Agung, yang kehadirannya di medan perang selalu menjadi penentu kemenangan, serta ikut berperan dalam membangun pondasi kemiliteran kuno.

Selama masa ekspansi Kekaisaran Achaemenid, Ia adalah komandan pasukan elit tentara Persia yang berperan ganda yaitu sebagai Pasukan Pengawal Kekaisaran dan Pasukan Pendobrak. Pasukan elit ini dikenal sebagai "Immortal" karena mereka terus menerus beregulasi pada kekuatan 10.000 tentara. Setiap ada anggota yang terbunuh atau terluka parah segera diganti untuk menggenapi jumlah 10.000 sehingga di medan perang seakan2 jumlahnya tidak pernah berkurang. Itu sebabnya bangsa Yunani menyebut mereka Immortal. Untuk menjamin kesetiaan prajurit, maka anggota resmi “mesin tempur” kekaisaran Persia ini direkrut turun temurun dari marga tertentu, dan diberlakukan program latihan anak usia dini (usia 7+).

Tidak semua orang bisa menjadi anggotanya sebab sejak awal pelatihan ini sangat ketat dan keras baik secara fisik dan psikologis. Mereka juga mengikuti kepatuhan pada agama Zarathustra dan ajaran-ajarannya.

"Pasukan Immortal" biasa diterjunkan ketika pertempuran memasuki babak2 akhir sebagai strategi untuk mengejutkan musuh.
Nama "Pantea" berarti: Kuat dan abadi.

Amitis Shahbanu -559 B.C.

Beliau adalah Ratu Kekaisaran Achaemenid Persia dan putri Shah Astiak Mad (Raja Median), Istri Cyrus Agung (Kaisar Persia pertama dan penulis pertama deklarasi hak asasi manusia di dunia yang dikenal sbg Silinder Cyrus). Menurut Herodotus, Cyrus sangat mencintainya dan, ketika dia meninggal, memerintahkan semua rakyat untuk menyelenggarakan "hari berkabung besar". Ada catatan dalam laporan Nabonidus, ketika "istri raja meninggal," terlihat duka rakyat Babilon berlangsung selama berminggu-minggu, dan bahwa ratu dimakamkan di menara yang disebut Zendaan –e Solaymaan di Persia. Nama "Amitis" berarti: Teman yang Bijak.

Artemisia I - 485 B.C.

Ia diangkat menjadi penguasa di Halicarnassius (sebuah negara Kota Yunani yang ditaklukan menjadi koloni Kekaisaran Persia). Memerintah di bawah kekuasaan Kaisar Persia Xerxes I (Kheshayar Shah). Dia adalah seorang Laksamana legendaris pemimpin Angkatan Laut Persia. Seorang wanita kuat, mandiri dan cerdas yang memenangkan banyak pertempuran selama era Dinasti Achaemnid. Anda dapat melihat semangat Cyrus di latar belakang lukisan.

Ketika Raja Xerxes pergi berperang melawan Yunani pada 480 SM, Artemisia mendukungnya dengan kapal-kapal yang kuat dan membantu Xerxes mengalahkan Yunani pada pertempuran laut di Salamis. Orang Yunani menawarkan hadiah 10.000 drachma untuk kepala Artemisia, tapi tidak ada yang berhasil. Perlu diketahui bahwa saat itu Persia adalah satu-satunya negara adidaya sedangkan Yunani terdiri dari puluhan negara kota yang terpisah2, masing-masing mempunyai otonomi sendiri.
Artemisia dan unit pasukan wanita persia.
Dia berjuang dalam perang seperti laki-laki. dia menunjukkan kejeniusannya dalam taktik militer. Xerxes belum pernah melihat seorang wanita yang seperti dia. Artemisia akhirnya menjadi kekasih Xerxes. Namun, Xerxes tidak pernah menikah dengannya, entah bagaimana Xerxes kemudian akhirnya menikahi Esther, seorang putri Yahudi. Ya, tidak peduli berapa dalam romansa cinta antara Xerxes dan Artemisia, namun mereka tidak pernah menikah. Artemisia adalah seorang legenda abadi dan teladan bagi para wanita Persia. Nama "Artemisia" berarti: Penutur kebenaran.

Esther - 478 B.C,

Lahir di wilayah Hadassah, dan merupakan istri Xerxes Agung dari Kekaisaran Persia. Dia adalah ratu Persia dari bangsa Yahudi yang pertama. Menurut Bibel Kitab Ester, suatu ketika Raja Xerxes dari Persia mengadakan seratus delapan puluh hari pesta di Susan untuk menunjukkan kekayaan dan kemegahan kerajaannya. Sang Raja memerintahkan istrinya yaitu ratu Vashti tampil sebelum dia dan tamu-tamunya dengan mengenakan mahkota, untuk memamerkan kecantikannya. Tetapi Ratu Vashti menolak untuk datang. Marah dengan penolakan ini, Raja Xerxes bertanya kepada orang-orang bijak dan ketujuh penasihat Persia. Sesuai dengan hukum, mereka menyarankan Raja untuk mencari ratu yang baru.

Raja mengikuti nasihat ini, kemudian mulai mencari ratu yang baru melalui sebuah kontes kecantikan. Maka gadis2 cantik dari setiap provinsi dikumpulkan ke istana. Esther ikut serta dalam kontes ini didukung oleh Mordekhai, sepupunya sekaligus walinya. Selama 12 bulan setiap wanita menjalani perawatan kecantikan di harem, setelah itu ia akan pergi menghadap Raja. Pada akhirnya Raja Xerxes memilih Ester untuk menjadi istrinya dan dan menjadi ratu kekaisaran Persia.

Dalam kitab Bibel ada bagian yang dinamai dengan namanya yaitu Kitab Ester. Sebagai hasil pernikahan ini maka pengaruh orang-orang Yahudi yang tinggal di Kekaisaran Persia mulai menanjak. Xerxes kemudian mengikuti jejak Cyrus Agung dalam menunjukkan belas kasihan kepada orang Yahudi Persia. Nama "Esther" berasal dari bahasa Persia: "bintang".


Sissy Cambis - 381 B.C.

Ia adalah Ratu Persia dan ibunda Darius III. Ia adalah seorang wanita Akhemenid luar biasa yang berjuang mempertahankan kekaisaran dan tidak pernah menyerah kepada Alexander dari Macedonia. Menurut Sejarawan Yunani, Alexander pun sangat menghargainya dan baru dapat mengalahkannya dengan usaha yang keras. Nama "Sissy" berarti: Beruntung.

Youtab Aryobarzan - 334 B.C.

Dia adalah salah satu komandan pasukan Dinasti Akhemenid Persia, adik dari pahlawan legendaris Persia, Aryobarzan (Jendral Akhemenid). Ia berdampingan dengan kakaknya melawan serbuan Yunani Macedonia sampai tetes darah terakhir, pada masa pendudukan Great Alexander dari Macedonia. Nama "Youtab" berarti: Unik.

Roxana Akhemenid - 326 B.C.

Ia adalah putri Darius III, Syahansyah dari Kekaisaran Persia. Dia menikah dengan Raja Makedonia: Alexander ketika menyatakan cintanya di atas benteng sekitar 327 SM. Roxana dengan gagah berani menemaninya menyerbu India pada tahun 326 SM. Dia melahirkan seorang anak yang diberi nama anumerta Aleksander IV Aegus. Namun setelah kematian Alexander secara mendadak, Roxana dan anaknya menjadi korban dari intrik-intrik politik menjelang runtuhnya Kekaisaran Alexandria. Roxana akhirnya membunuh janda Alexander lainnya, yaitu Stateira II dan adiknya Drypteis. Roxana dan anaknya dilindungi oleh ibunda Alexander, Olympias di Macedonia, tapi akhirnya terbunuh pada 316 SM. Karena puteranya yaitu Alexander IV Aegus adalah pewaris sah kerajaan Alexandria, maka Cassander salah seorang mantan jendral Alexander yang berambisi merebut kekuasaan memerintahkan pembunuhannya sekitar 309 SM. Nama "Roxana" berarti: Fajar yang bercahaya.
Spoiler for Peta Kekaisaran Persia Kuno:


Sekedar untuk diketahui, Persia dari masa ke masa telah diperintah oleh berbagai Dinasti. Diantaranya yang terkenal adalah Dinasti Achaemenid, Alexandria, Askhanid Parthia, dan yang terakhir adalah Sassania. Sepanjang sejarahnya, Persia telah dua kali mengalami restorasi, yaitu pada saat penyerangan Alexander The Great (dari Macedonia), dan pada saat kebangkitan Islam. CMIIW

Sementara cukup segini dulu tentang wanita2 persia kuno sebelum restorasi oleh kekaisaran Alexandria, update ada di post2 halaman ini. Figur2 yang ada dalam Portrait ini dilukis para seniman di zaman dulu dan mendekati gambaran aslinya. (setidaknyo klaimnyo macam itu lah).

Only In Indonesia (Botu-botu Indonesia)

Only In Indonesia Unik Tiada Tara


Kemerdekaan semrawut. Ini khas Indonesia. Berjualan dimana saja selagi ada tempat. Bahaya? Nomor tujuh!! Gak ada aturan kok. Selama pemerintah membiarkan dan tidak menyediakan sarananya berarti boleh, ya gak? gitu aja repot.


Nekad. Naik public transport gimana aja caranya, selama polisi hanya menonton, tidak menegur dan tidak menilangnya. Yang penting sampe. Celaka? Emangnya gue pikirin …


Makanan surga. Emmh… khas kelezatan Indonesia. Bau tapi merangsang. Teman sejatinya adalah sambal terasi dan ikan asin. Sebuah artikel ilmiah menjelaskan puluhan khasiat dari “pemandangan indah” ini. Memang, ciptaan Tuhan tidak ada yang sia-sia. Orang Sunda meyakininya sebagai “makanan surga yang turun dari kayangan.” Makan bersama sang primadona ini, dijamin, nambah nasi 3 kali adalah minimal!!


Kitab suci yang menyedihkan. Al-Qur’an adalah kitab suci yang paling populer dan paling banyak dibaca setiap hari oleh miliaran Muslim di seluruh dunia. Ia adalah firman-firman Tuhan yang agung dan suci. Al-Qyr’an telah merubah dunia. Tapi, pesantren-pesantren tradisional dan masjid-masjid di kampung-kampung Indonesia memperlakukannya seperti ini. Masya Allah. Jadilah ini khas Indonesia. Tapi walaupun butut begini, jejak ini adalah kenangan manis santri-santri yang kini sukses jadi orang. Jejak ini juga telah melahirkan banyak ulama besar Indonesia.


Menjemur yang berdaya cipta. Hanya orang Indonesia yang kreatifnya sampe begini ini. Kepikiriin…. aja. Sayang buahnya masih mentah. Coba sudah mateng apalagi masak. Agak kuning langsat gitu, pasti buah ini merangsang.


Dunia truk yang khas. Naah … ini dia khas Indonesia yang lain. Tulisan-tulisan di truk sangat nikmat dicerna sebagai obat stress. Lihat saja contohnya di atas: “”Jail ih” (seorang anak menyingkapkan rok tante2 seksi). “Tak ada waktu untuk mama!”, “Pemburu Janda!” “Begini nasibku.” Yang lucu yang lain yang pernah saya baca misalnya: “Pulang malu tak pulang rindu,” “Antar istri, jemput pacar,” “Istighfar euy!” (nyindir pasangan yang sedang dilanda syahwat dalam mobil yang ada dibelakang truknya),” “Dirarang meroko sebelum ngopi!” Hahaha …. Dunia truk sngat menarik dan supir2 truk itu ternyata kreatif-kreatif juga. Kalimat-kalimat dan lukisan dalam truk adalah gambaran kehidupan para supir truk yang khas dalam dunianya ….


Pesta rakyat Agustusan. Walaupun banyak yang mengkritik, peringatan kemerdekaan bangsa kok acaranya hanya gini-gini aja, kurang bermakna. Biarin aja! Jaman kolonial kita gak bisa beginian. Gawat, bisa di dor sama kumpeni!! Mau?? Jangan sentimenlah, yang penting rakyat senang. Kapan pemerintah dan pejabat kita akan menyenangkan rakyat?? Kapan? Ayo jawab?? Gak bisa jawab kan?? Ya iyya laah….. wong mereka cuma mikirin perutnya sendiri.


Duduki dan turunkan!! Inilah satu-satunya cara kami menghentikan orang yang keasyikan berkuasa, lupa untuk giliran. Syusyah sih, sudah duduk lupa berdiri. Emang di negeri Indonesia yang besar ini hanya satu orang saja yang bisa jadi presiden? Enak aja. Gantian doong …!!! Syukurlah, sekarang sudah jamannya demokrasi.


Gapleh semalaman. Ini yang gak ada di negara maju yang masyarakatnya sering stress berat bahkan sampai bunuh diri. Ngapain bunuh diri, ya gak? Sudah hidup ini cape, bunuh diri lagi. Bodoh amat! Mendingan begini: gapleh dan begadang semalaman. Yang penting senang! Etos kerja? Tahi kucing! Kayak gak tahu aja. Di Indonesia, kerja keras banting tulang juga tetap aja gak ngaruuh …!! Tetap aja miskin. Kemakmuran ekonomi bukan hak kita, tapi hak segelintir orang yang dilindungi oknum-oknum pejabat dan hak para koruptor. Kalau orang kayak hidupnya senang karena kebanyakan duit, kenapa kami rakyat kecil gak boleh?? Jawab euy!!


Hujan-hujanan. Asyiiik… !! Beginilah kami orang kecil di kampung kalau mandi, bebas dan menyatu dengan alam. “We are strong and healthy!! Eh, lu bocah anak orang kaya? Orang gedean? Jangan ngikutin gue … bisa sakit lu! Ntar mami marah!” Pasti banyak orang gedean yang kini jadi pemimpin dan pejabat tinggi, waktu kecilnya di kampung kayak gini … ngaku laah!!


Pesta Liwet. Nikmaaat …… makan nasi liwet dan berjamaah di atas daun. Lambang demokrasi, egalitarianisme, keadilan, transparansi, persamaan hak, kerakyatan, gotong-royong, kebersamaan, kesetaraan dan lain-lain. Begitu banyak nilai-nilai universal yang terkandung dalam “the great culture of liwet” ini. An unimaginable joy!! Sayang, banyak orang memandang sebelah mata. Juragan Acun (Pejabat Pemda Tasikmalaya) duduk ditengah-tengah sambil mencomot cucuk jeung hulu. Ia calon Bupati Tasik tahun 2030.


Ratu Nyi Roro Kidul. Yang khas juga dari Indonesia adalah legenda. Kepercayaan pada legenda itu kuat dan dimana-mana sebagai peninggalan Hindu. Orang sudah pergi ke bulan, matahari dan planet plotu, kita masih ngurus legenda. Diperlihara lagi, seperti kamar khusus Ratu Nyi Roro Kidul di Samudra Beach Hotel No 13 ini, di Palabuhan Ratu Sukabumi. Dalam foto, suaminya, pemilik blog ini, nampak sedang salaman dengan istrinya Nyai Sang Ratu yang sedang berbaring tidak kelihatan. Uing tea…!!


Tamu sangat pasti. Inilah tamu setia dan sangat pasti yang khas datang ke Indonesia setiap musim hujan. Gak khas gimana, musim kering air surut, musim hujan pasti…pasti… dan pasti banjir. Gituuuu…. aja terus sepanjang tahun!! Akibat pembangunan yang tidak terencana, semrawut dan tidak dikendalikan, begitulah hasilnya. Di negara lain, ada juga dong banjir, tapi umumnya tidak terduga, misalnya karena badai topan dsb. Tapi indahnya Indonesia, banjir itu rutin alias selalu always. Tidak oleh badai, tapi oleh kekhasan Indonesia saja. Kalau musim hujan datang, haqqul yakin, pasti banyak banjir dimana-mana. Jangan tanya pemerintahlah, kesalahkaprahan pembangunan pemukiman sudah sangat parah. Coba gimana kita tidak bangga? Hidup Indonesia!!

Bengkulu Province - The Land of Raflessia

PROVINSI BENGKULU



Ibukota:
Kota Bengkulu (Populasi 360.772 Jiwa)

Luas wilayah:
32.365,6 km2

Populasi:
1.736.059 Jiwa (kepadatan 80,71 jiwa/km2)

Sukubangsa:
Pribumi: Melayu Bengkulu, Rejang, Serawai, Pekal, Pasemah, Lembak, Enggano
Pendatang: Minangkabau, Batak, Palembang, Bugis, Lampung, Tionghoa, India



Kabupaten/Kota:
1. Kabupaten Rejang Lebong ibukota Curup
2. Kabupaten Lebong ibukota Muaraaman
3. Kabupaten Kepahiang ibukota Kepahiang
4. Kabupaten Bengkulu Utara ibukota Argamakmur
5. Kabupaten Mukomuko ibukota Mukomuko
6. Kabupaten Bengkulu Selatan ibukota Manna
7. Kabupaten Bengkulu Tengah ibukota Gunungbungkuk
8. Kabupaten Seluma ibukota Tais
9. Kabupaten Kaur ibukota Bintuhan
10. Kota Bengkulu
Sejarah Singkat Provinsi Bengkulu



Wilayah yang kini disebut Provinsi Bengkulu pada awalnya adalah wilayah dari beberapa kerajaan kecil. Beberapa kerajaan yang pernah berdiri diwilayah ini antara lain Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung dan Kerajaan Marau Riang yang pada hakekatnya merupakan negara-negara suku.

Tahun 1685-1824 wilayah Bengkulu termasuk dalam salah satu wilayah yang berada dalam pendudukan penjajah Inggris. Pada tahun 1685 Ralp Ord dan William Cowley memimpin ekspedisi untuk membuka kembali perusahaan pembelian lada dari Banten, yang dialihkan ke Bengkulu. Traktat itu mengizinkan Inggris untuk mendirikan benteng dan berbagai gedung. Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungan Serut.

Pada tahun 1713 didirikan lagi sebuah benteng yang lebih besar, tebal, dan kuat yang selanjutnya dinamai Fort Malborough. Pembangunan Benteng ini rampung pada tahun 1719. Benteng Malborough tersebut dilengkapi dengan 71 buah meriam, untuk membuatnya benar-benar menjadi sebuah benteng yang kuat sebagai basis pertahanan. Tetapi sepanjang penjajahan, rakyat Bengkulu senantiasa mengadakan perlawanan.

Pada masa penjajahan Belanda (1824-1942) dilaksanakan cultur stelsel tanaman kopi, kerja rodi, pungutan pajak, eksploitasi tambang emas di rejang lebong, dan diadakan perbedaan klas antara pribumi, eropa dan cina. Bengkulu juga pernah dijadikan pemerintah Penjajahan Belanda sebagai tempat pengasinga Ir. Soekarno pada masa perang perjuangan merebut kemerdekaan.

Setelah proklamasi kemerdekaan 1945 seluruh wilayah kerajaan yang ada di daerah ini diubah statusnya menjadi Karesidenan dalam lingkup administratif Provinsi Sumatera Selatan, sebelum akhirnya berubah dijadikan provinsi sendiri pada tanggal 18 November 1968. Propinsi / Daerah Tingkat I Bengkulu menjadi propinsi ke-26 dari 27 Provinsi se-Indonesia saat itu.

Di Provinsi Bengkulu terdapat banyak objek wisata alam seperti Pantai Panjang, Taman Nasional Kerinci Sebelat, Hutan Lindung Liku-Sembilan yang merupakan habitat Bunga ’RafflesiaArnoldi’, Gunung Berapi ’Bukit Kaba’, Kawasan Perkebunan Teh ’Kabawetan’, Kawasan Air Terjun Sembilan Tingkat, Kawasan Carag Alam ’Danau Dendam Tak Sudah sebagai habitat plasma nuftah ’Anggrek Vanda’ dan sebagainya.

Provinsi Bengkulu juga memiliki berbagai aset wisata sejarah seperti Situs Fort York, situs Fort Malborough, Rumah kediaman Gebernur Raffles, Kawasan Kampung Cina, rumah kediaman Bung Karno pada saat pengasingan yang saat ini telah mengalami pengembangan menjadi Kawasan Persada Bung Karno, Monumen Thomas Parr, Tugu Hamilton, Komplek Makam Inggris, Situs makam pejuang Sentot Alibasyah, Situs Mesjid Jamik dan sebagainya.
Gubernur Termuda se-Indonesia


Agusrin M. Nadjamuddin - Gubernur Bengkulu

Agusrin M Najamuddin dinobatkan menjadi gubernur termuda se-Indonesia. Berdasarkan pengamatan, bahwa di Indonesia belum pernah ada gubernur berusia 36 tahun. Hal ini tentunya membuat bangga masyarakat Bengkulu. Karena Gubernur mereka telah mendapat penghargaan Piagam MURI yang langsung diberikan oleh Jaya Suprana selaku ketua umum MURI (Museum Record Indonesia).

"Sesuai dengan SK penetapan Gubernur saat dilantik tercatat 36 tahun 5 bulan, tetapi setelah diteliti tim MURI ternyata baru 34 tahun. Meskipun 36 tahun 5 bulan tetapi dia tetap saja sebagai gubernur termuda se-Indonesia," ungkap Jaya Suprana.

Adapun prosedur mendapatkan penghargaan MURI ini pihak pemerintah melalui Dinas Infokom mengajukan biodata ke MURI. Pengajuan ini langsung direspon oleh tim panitia dan kemudian pihak MURI langsung melakukan penelitian. Tiga hari kemudian MURI mengirimkan fax agar Pemda Propinsi Bengkulu mengirimkan SK Mendagri tentang pengangkatan sebagai gubernur ditambah dengan data-data lain seperti foto copi akte kelahiran dan surat-surat lainnya.

Tepat tanggal 27 Maret 2006 bertempat di Hotel Horizon Bengkulu dilaksanakan Penyerahan Piagam MURI langsung oleh ketua umumnya, Jaya Suprana.
Kantor Bupati Kaur



Reply With Quote
Fort Malborough - Kota Bengkulu



Fort Marlborough adalah sebuah bangunan benteng pertahanan yang terletak di pesisir pantai Tapak Paderi - Kota Bengkulu. Benteng ini dibangun oleh kolonial Inggris pada tahun 1914 – 1719 dibawah pimpinan Gubernur Jendral Josef Colin semasa pendudukan mereka di Wilayah Bengkulu. Benteng Marlborough adalah benteng terbesar yang pernah dibangun oleh Bangsa Inggris semasa kolonialismenya di Asia Tenggara.



Konstruksi bangunan benteng Fort Marlborough ini memang sangat kental dengan corak arsitektur Inggris Abad ke-20 yang ‘megah’ dan ‘mapan’. Bentuk keseluruhan komplek bangunan benteng yang menyerupai penampang tubuh ‘kura-kura’ sangat mengesankan kekuatan dan kemegahan. Detail-detail bangunan yang European Taste menanamkan kesan keberadaan bangsa yang besar dan berjaya pada masa itu. Dari berbagai peninggalan yang masih terdapat di dalam bangunan benteng dapat pula diketahui bahwa pada masanya bangunan ini juga berfungsi sebagai pusat berbagai kegiatan termasuk perkantoran, bahkan penjara.



Berbagai catatan sejarah pernah terjadi di Fort Marlborough ini, diantaranya tentang berbagai kejadian dalam kehidupan bangsa Inggris di Bengkulu saat itu, beberapa pesta perkawinan diantara mereka, berbagai kisah perniagaan rempah-rempah, peperangan-peperangan yang terjadi, hingga kisah gugurnya Hamilton, gugurnya Thomas Parr dan penundukan / penguasaan benteng ini selama lebih kurang enam bulan oleh perlawanan Tobo Bengkulu dengan Rajo Lelo-nya.

Dalam usia yang sudah mencapai tiga abad, nilai bangunan ini tentu lebih dari sekedar bangunan bersejarah yang berada di Bumi Bengkulu ini. Tetapi Fort Marlborough juga merupakan ‘prasasti’ yang mengisahkan tentang jalinan interaksi dua bangsa yang berbeda, yaitu bangsa Inggris dan bangsa Melayu Bengkulu’. Fort Marlborough bagaikan ‘permata sejarah’ yang menyatukan kenangan manis dari dua bangsa yang berbeda dalam sebuah untaian kalung ‘kehormatan peradaban’-nya masing-masing. Fort Marlborough adalah situs yang tiada boleh dilewatkan ketika wisatawan mengunjungi Bengkulu. (Al Aksan)
Pulau Enggano Diambil Alih Pathaway International






Lama tak terdengar khabarnya, ternyata investor yang melirik Pulau Enggano sudah berganti. Pengelolaan Enggano akan berpindah tangan dari PT. Artha Graha Network ke PT. Pathaway International, demikian diungkap Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Ir. Nashsyah, MM, MT.

Dituturkan Nashsyah, titik masuk pengembangan pulau enggano adalah potensi perikanan dan pelabuhan dengan menjadikan Enggano sebagai tempat persinggahan kapal yang berlayar dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik. Saat ini pemprov sedang melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat untuk menjadikan Enggano sebagai Kabupaten Otoritas. Kalau nanti PT. Pathaway International berinvestasi di sini kemungkinan jangka waktunya tetap sesuai dengan aturan BKPMD yakni sekitar 95 tahun yang terdiri dari kontrak pertama 60 tahun baru diperpanjang untuk 35 tahun kemudian. Enggano memang harus kita kelola dan saat in telah disiapka anggaran untuk land clearing pembangunan bandara perintis untuk memudahkan akses.
Jalur si Molek untuk Monas
Lebong Tandai, Kabupaten Lebong


Kebanggaan Masyarakat Bengkulu

Namanya si Molek. Bukan nama seorang gadis Bengkulu, melainkan kereta mini (lori) yang menempuh rute sejauh 33,5 km. Jalur ini sangat rawan longsor, karena diapit oleh dinding tebing setinggi 25 meter dan bibir sungai yang curam.

Kengerian rute ini bisa ditebus dengan keindahan hutan yang masih asli yang dapat dinikmati sepanjang perjalanan. Rel ini menghubungkan Desa Lebong Tandai dengan Kota Kecamatan Napal Putih.

Molek merupakan kendaraan yang dibuat oleh warga setempat pada tahun 1990-an. Dengan bahan bakar solar, Molek digunakan untuk menunjang aktivitas ekonomi warga Napal Putih. Antara lain untuk mengangkut hasil bumi.

Kengerian rute ini bisa ditebus dengan keindahan hutan yang masih asli yang dapat dinikmati sepanjang perjalanan. Rel ini menghubungkan Desa Lebong Tandai dengan Kota Kecamatan Napal Putih.

Molek merupakan kendaraan yang dibuat oleh warga setempat pada tahun 1990-an. Dengan bahan bakar solar, Molek digunakan untuk menunjang aktivitas ekonomi warga Napal Putih. Antara lain untuk mengangkut hasil bumi.

Jalur lori yang dilewati si Molek sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Namun dulu yang lewat hanyalah loko uap. Peran loko uap dan jalur relnya ini sangat penting. Antara lain untuk mengangkut emas yang ditambang dari Lebong Tandai.

Emas dari sinilah yang pada tahun 1970-an mengalir ke Jakarta. Emas yang diangkut loko uap ini kini menancap di puncak Tugu Monas di Jakarta. Berat emas yang melapisi "api" Monas sekitar 35 kg. Dengan kilauan emas yang menggambarkan nyala api ini, Monas dikenal sebagai tugu api yang tak kunjung padam.

Loko uap itu kini telah tiada dan digantikan peran si Molek. "Dengan Molek ini kita juga bisa melihat goa-goa tambang peninggalan zaman kolonial yang menghasilkan emas," jelas staf Humas Pemkab Bengkulu Utara, M Saleh, kepada detikcom di Bengkulu Utara akhir pekan lalu.

Setelah Belanda pergi dari Indonesia, emas di Lebong Tandai masih ditambang secara tradisional oleh masyarakat setempat. Pada tahun 2006, Pemkab Bengkulu Utara mulai merencanakan pembukaan kembali industri tambang emas ini.

"Kami kerjasama dengan pihak asing. Lahan tambang yang disurvei termasuk yang berada di wilayah Kabupaten Muko-muko dan Kabupaten Lebong," kata Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi.

Sumber: Kompas - Rafiqa Qurrata
Pantai Way Hawang - Kabupaten Kaur
Bumi Sehase Sehilean







Fatmawati Soekarno - Ibu Negara RI


Nilai Kesederhanaan Gadis Bengkulu

Fatmawati Soekarno lahir di Kota Bengkulu, 5 Februari 1923. Ia merupakan putri tunggal pasangan tokoh Muhammadiyah Bengkulu, Hasan Din dengan Siti Chadijah. Sosok yang lembut, ramah dan bersahaja yang membuat Presiden Soekarno jatuh hati dan mempersuntingnya pada masa pengasingan di Bengkulu. Keluarga Fatmawati merupakan keluarga Bengkulu yang religius dan sederhana berasal dari Kelurahan Anggut Kota Bengkulu



Pada usia 20 tahun, tepatnya 1 Juni 1943, ia menikah dengan Ir Soekarno, dan dikarunia lima orang, yakni Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh.

Beliau juga-lah yang menjahit bendera pusaka sang saka merah putih dan turut mengibarkannya pada proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Nama Fatmawati, sudah diabadikan pada nama jalan dan bandara di Bengkulu, yakni Jl. Fatmawati di Kelurahan Anggut, Kota Bengkulu tempat rumah keluarga Fatmawati berada dan Bandara Fatmawati Soekarno di Padang Kemiling, Kota Bengkulu.
Rumah Ibu Fatmawati Soekarno - Kota Bengkulu
Kelurahan Anggut, Ratu Samban - Kota Bengkulu







Kawasan Danau Tes - Kabupaten Lebong
Bumei Swarang Patang Stumang





Bengkulu Bangun Terowongan KA 4 Km Lewati Bukit Barisan
Proyek Percontohan bagi Sumbar dan Kalteng

Bengkulu (ANTARA News) - Sepanjang empat kilometer hutan Bukit Barisan (BB) akan ditembus sebuah terowongan untuk kepentingan pembangunan jalur kereta api Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu - Muara Enim Sumatera Selatan sepanjang 308 km.

Pembangunan terowongan ini untuk menjaga keutuhan kawasan lindung tersebut dari kerusakan sehingga pengangkutan batubara dari PT Bukit Asam dan pertambangan lainnya di Sumatera Selatan menuju Bengkulu dapat terlaksana, kata Direktur Utama PT Pathaway Internasional (PI) Drs Joko Sudibyo usai acara peletakan batu pertama optimalisasi fasilitas pelabuhan Pulau Baai, Jumat.

"Kita tidak akan merusak hutan lindung makanya dan sebagaimana dalam study kelayakan kita akan membangun terowongan sepanjang empat Km melewati Bukit Barisan," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan jalur kereta api ini sudah mendapat izin prinsip dari Menteri Perhubungan Jusman Safii Djamal. Perusahaannya akan meminjam pakai kawasan lindung tersebut dan suratnya sudah disampaikan ke Menteri Kehutanan.

"Semua prosedurnya sudah kita penuhi dan mudah-mudahan proyek ini dapat segera direalisasikan. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)-nya juga sudah kita buat, minggu depan akan kita ajukan ke komisi penilai," tambahnya.

Menurut Joko, dengan beroperasinya jalur kereta api yang menggunakan kereta listrik ini akan mampu mengangkut 120 ribu ton batubara per hari dari Muara Enim dan sekitarnya ke Pelabuhan Pulau Baai untuk diekspor ke negara tujuan. Setiap tahunnya sekitar 45 juta ton batubara akan mampu diangkut melalui sarana transportasi ini.

"Yang sudah pasti menggunakan jalur ini PT Bukit Asam sebanyak 20 juta ton per tahun dan daerah akan mendapatkan royalti dari sebanyak 45 juta ton batubara pertahun yang keluar dari pelabuhan ini," tambahnya.

Menteri Perhubungan Ir Jusman Safii Djamal mengatakan, pembangunan rel kereta api kerjasama Pemprov dan PT PI ini sudah mendapat izin prinsip dari pihaknya.

Proyek ini dipayungi UU nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian.
Sepanjang 150 Km dari 308 Km panjang jalur akan dibangun jalur kereta api "double track" dan 150 Km untuk "single track".

Menhub juga membenarkan rencana membangun terowongan di jalur yang melewati hutan lindung BB.

"Kalau tidak tentu kita tidak akan setujui, proyek ini juga akan menjadi percontohan Gubernur Sumbar yang berencana membangun terowongan sepanjang sembilan Km juga melewati hutan lindung untuk mengangkut batubara, demikian juga Gubernur Kalimantan Tengah," katanya.
(*)
Pantai Panjang - Kota Bengkulu



Quote:
Originally Posted by Balaputradewa View Post
BENGKULU DIPERSIAPKAN SEBAGAI BASIS PELABUHAN BARAT INDONESIA
BANGUN JALUR KA LISTRIK TERPANJANG DI ASIA TENGGARA
INVESTASI TEMBUS RP 21 TRILIUN.

KOMPAS JAKARTA, SABTU — PT Pathaway International akan membangun terminal dan jalur kereta api listrik sepanjang 300 kilometer, yang merupakan jalur terpanjang di Asia Tenggara. Jalur kereta api untuk mengangkut batu bara itu menghubungkan Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu dengan Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan.
Pembangunan jalur kereta listrik dengan kapasitas angkut sekitar 40 juta ton batu bara per tahun itu ditargetkan selesai pada akhir 2012.

Presiden Direktur PT Pathaway International Djoko Soedibyo, Jumat (15/8) di Jakarta, menjelaskan, pembangunan jalur kereta api menuju Pelabuhan Pulau Baai itu untuk mengatasi kendala pengangkutan batu bara dari lokasi tambang.

Proyek jalur kereta api itu meliputi lintasan jalan sepanjang 279,5 km, jembatan 16,5 km, dan terowongan 4 km. ”Pembangunan ini akan membuka Bengkulu menjadi pintu alur angkutan global dan memasok kebutuhan batu bara nasional,” kata Soedibyo.

Pembangunan terminal dan jalur kereta api batu bara itu membutuhkan dana Rp 21 triliun. Pendanaan berasal dari modal (equity) perusahaan 600 juta dollar AS dan pinjaman dari perbankan asing 1,7 miliar dollar AS.

Pelabuhan Pulau Baai untuk batu bara yang dikelola PT Pathaway International menempati areal seluas 500 hektar yang disewa dari PT Pelindo II.

Jalur kereta melintasi Kota Bengkulu, Kabupaten Kepahyang, dan Rejang Lebong di Bengkulu, Kabupaten Musi Rawas, Lahat, Muara Enim, dan Empat Lawang di Sumatera Selatan, serta melintasi areal Taman Nasional Bukit Barisan.

Suplai listrik bagi kereta api dipenuhi dengan membangun PLTU Mulut Tambang di Empat Lawang yang berkapasitas 300 MW.

Menurut Port Advisor PT Pathaway International Paulus K, pihaknya berencana mengeruk sedimentasi pada jalur masuk pelabuhan serta kolam penampung kapal berukuran 2,5 x 5 kilometer. Pengerukan untuk meningkatkan kedalaman alur hingga 15,5 meter agar daya tampung terhadap kapal berkapasitas 70.000 DWT meningkat.

Pada 2010, pembangunan 50 km jalur kereta ditargetkan selesai, yakni dari Pulau Baai ke lokasi tambang batu bara milik Pathaway International di Taba Penanjung, Bengkulu. Penyelesaian jalur itu untuk mengangkut 5 juta ton batu bara per tahun.

Potensi batu bara yang dapat diangkut melalui jalur kereta itu 3-5 juta ton per tahun dari Bengkulu, 20 juta ton dari Muara Enim, dan 20 juta ton dari Empat Lawang. (lkt)
Kawasan Wisata Kemumu - Kabupaten Bengkulu Utara







Suku Enggano - Samudera Hindia
Kabupaten Bengkulu Utara



Selamat datang di Kaharuba Bengkulu. Bila Sumatera Utara memiliki Suku Nias, dan Sumatera Barat memiliki Suku Mentawai, Bengkulu memiliki juga suku Enggano yang sangat menarik dan di anggap dalam kebudayaan pulau pulau pasifik. Berada di Samudera Hindia dan secara administrasi masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Saat ini sedang dipersiapkan PT Pathaway International sebagai basis Pelabuhan Samudera Indonesia.


Penutup Kepala pria


Baju Perempuan

Kehidupan masyarakat pulau Enggano berpedoman kepada sistem nilai-nilai budaya warisan nenek moyangnya, seperti kelompok-kelompok suku bangsa, sistem perkawinan adat, sistem kepemimpinan tradisional, pola pemukiman tradisional dan sistem kemasyarakatan. Dewasa ini sistem-sistem tersebut masih terpelihara, dipertahankan dan dijadikan landasan sosial bagi kehidupan antarumat beragama.

Di pulau Enggano terdapat lima kelompok suku bangsa asli antara lain: Suku bangsa Kauno, Kaahoao, Kaarubi, Kaharuba dan Kaitora. Kekerabatan suku bangsa masyarakat pulau Enggano dipertimbangkan melalui keturunan ibu (matrilineal). Untuk membedakan penduduk suku asli dengan penduduk pendatang, suku pendatang sering disebut dengan suku bangsa Kamaik. Masing-masing kelompok suku bangsa dikepalai oleh kepala suku (eka’u). Koordinator ekap’u ditunjuk oleh Paabuki.

Kehidupan keagamaan masyarakat suku-suku bangsa Enggano, terdiri dari: Agama Islam dan agama Kristen-Protestan, yang memiliki toleransi beragama yang sangat tinggi. Kedua agama yang besar ini hidup berdampingan secara damai dengan jiwa gotong-royong dan baik. Sebagai contoh, pada tahun 1938 masjid pertama kali dibangun di desa Malakoni dengan nama masjid Jami’. Pembangunan masjid Jami’ ini dikerjakan bersama-sama secara gotong-royong oleh penduduk Enggano, baik umat Islam maupun Kristen-Protestan. Yang menjadi landasan sosial antarumat beragama adalah norma-norma hukum adat.

Sumber: Tanah Rejang
Stasiun Besar Kereta Api Pulau Baai, Kota Bengkulu


foto by Wahyu

akan menghubungkan:

Tahap 1:
Kota Bengkulu - Curup - Kotapadang (Rejang Lebong) - Lubuklinggau - Kertapati (Palembang, Sumatera Selatan)

Tahap2:
Kota Bengkulu - Mukomuko - Painan - Kota Padang (Sumatera Barat)

I Am Who I Am