Cari Blog Ini

Senin, 31 Januari 2011

Sekilas Timnas dan PSSI



Melekat Erat dalam benak Suporter Setia timnas bagaimana Lantang suara supporter menyanyikan lagu Indonesia Raya membuat atmosfer Gelora Bung Karno menjadi haru, dan seiring lagu tersebut berakhir dipimpin sang kapten, #5 Charis Yulianto, para pemain mulai menyalami lawan tanda fair play ala FIFA. Peluit wasit dibunyikan tanda babak pertama di mulai. Duo striker langganan timnas #13 Budi Sudarsono dan #20 Bambang Pamungkasmelakukan kick off babak pertama melawan Bahrain. Gelora Bung Karno bergetar dominan dengan warna Merah-Putih tanda kebesaran burung garuda, lekat di kostum ke 23 pemain timnas, menyatu dalam raga seluruh masyarakat indonesia, satu tujuan MENANG dan lantang meneriakkan INI KANDANG KITA!!


Akhirnya yang ditunggu terjadi, akselerasi #13 Budi Sudarsono lepas dari offside trap dari wing back kanan pertahanan Bahrain, bola menggetarkan gawang. Gelora Bung Karno seakan gempa, Merah-Putih berkibar seantero Stadion terbesar nusantara tersebut, papan skor berganti 1-0 untuk indonesia. FUILLA!!!! Tidak sampai disitu saja, tandemnya di lini depan, #20 Bambang Pamungkas berhasil meneruskan tendangan bebas si #15 Firman Utina<, ala burung melayang ia bergaya. kali ini supporter yang tidak hanya dari jakarta datangnya bersatu, melupakan permusuhan, perbedaan ras dan suku, berjoget ria selagi papan skor berubah menjadi 2-1 untuk indonesia, unggul tipis atas bahrain. jantung serasa bergetar, sukma selaras haru, warung-warung kopi, rumah-rumah serta pangkalan ojek, semua berteriak! tak lain tak bukan karena gol #20 Bambang Pamungkas tadi. sebanding, malah lebih pengorbanan antre lebih dari 2 jam di depan stadion, serta harga tiket IDR 25.000,-. Masyarakat terhanyut dalam Euforia kemenangan, Timnas yang tercoreng akibat parahnya birokrasi negeri ini yang telah menjalar kedalam persepakbolaan negeri ini, menjadikan sebuah wacana tentang KEBUSUKAN PENGURUS PSSI menusuk kemurnian sebuah olahraga. Timnas disanjung dan dieluh-eluhkan, begitu juga pelatih asal bulgaria yang telah lama malang melintang di negeri ini Ivan Venko Kolev. Hari yang melelahkan.

Selanjutnya seperti biasa, Indonesia gagal lolos dan impian memperahankan good form di Piala Asia pun gagal, sekalipun main di kandang dan disaksikan oleh orang nomor satu, Bapak Presiden Susilo Bambang Yuhoyono. Sebagian orang menyatakan pendapatnya, Timnas main bagus, tetapi tergabung dalam grup neraka: Korsel, Arab Saudi, Bahrain. Sebagian lainnya berpendapat timnas tanpa perubahan dan selau main buruk.

AFF SUZUKI CUP 2010

Kali ini kita kembali Main di kandang, bertajuk AFF Suzuki Cup 2010. Berada satu grup dengan negara 'Maling', Malaysia, dan bebuyutan Timnas, Thailand. Pertandingan Perdana digelar di Gelora Bung Karno pada 1 Desember 2010, melawan Malaysia. Sebuah tantangan baru bagi Alfred Riedl, Coach asal Austria yang dikontrak timnas beberapa tahun kedepan. Yang unik dalam kubu timnas asuhan Alfred Riedl kali ini adalah masalah naturalisasi, dengan memanggil 2 kampiun asing yakni Christian Gonzales asal Uruguay yang kini bermain di Persib Bandung serta Irfan Bachdim yang kini merumput di Persema Malang, ia juga diketahui sebagai mantan pemain tim Eredivisi Belanda, FC Utrecht serta Ajax II.


ChrisGo, Calon andalan timnas

Smells like Holland, Taste Like Indonesia

Sementara itu, diperkirakan Timnas akan diisi oleh muka-muka lama, seperti #20 Bambang Pamungkas, #15 Firman Utina serta #7 Boas Solossa. dan dipadukan oleh komposisi muda yang namanya meroket di ISL. Proyeksi pemain-pemain muda tersebut bisa dibilang meyakinkan, sebut saja Octavianus Maniani asal Sriwijaya FC yang terkenal dengan akselerasinya, Duo Arema Indonesia, Benny Wahyudi dan Yongki Aribowo yang namanya siap meroket.

Namun, 3 hari terakhir, Penggila timnas dibuat kecewa karena dari sekian banyak stasiun TV di Indonesia tidak satupun yang menyiarkan 2 pertandingan ujicoba timnas di Jakabaring, Palembang jelang AFF Suzuki Cup 2010 (mungkin mereka lebih mengutamakan pamor SINETRON BUSUK mereka), yakni versus Timor Leste (21/11) yang berakhir 6 angka tanpa balas untuk Garuda, dan kontra China Taipei yang hingga tulisan ini diturunkan oleh saya *Half Time*, timnas masih unggul 2-0, gol dicetak oleh Christian Gonzales di menit ke-7 dan #15 Firman Utina(pen) di menit ke-15.

Apa yang akan diperbuat Alfred Riedl untuk timnas?


"tukang" Timnas Baru asal Austria, Harapan di tangannya.

Grup sudah ditentukan, lawan berat jelas adalah Thailand, kita pun tak bisa menganggap remeh "Si Pencuri" Malaysia, diatas kertas jelas Garuda lebih unggul, namun filosofi Bola Bundar tidak dapat dipungkiri, kita hanya bisa berdoa, menonton dan mendukung, SATU HATI UNTUK GARUDA


Berikut adalah Squad Timnas Untuk AFF Suzuki Cup 2010*)
*( dapat berubah jika pemain cedera menjelang event


Goalkeeper
1. Markus Horison (Persib Bandung)
12. Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC)
18. Kurnia Meiga (Arema Indonesia)

Defender:
3. Zulkifli Syukur (Arema Indonesia)
7. Benny Wahyudi (Arema Indonesia)
5. Maman Abdurrachman (Persib Bandung)
27. Yesaya Desnam (Persiwa Wamena)
16. Muhammad Roby (Persisam Samarinda)
2. Muhammad Nasuha (Persija Jakarta)
23. Hamka Hamzah (Persipura Jayapura)

Midfielder:
22. Muhammad Ridwan (Sriwijaya FC)
14. Arif Suyono (Sriwijaya FC)
6. Tony Sucipto (Persija Jakarta)
15. Firman Utina (VC) (Sriwijaya FC)
8. Eka Ramdhani (Persib Bandung)
19. Ahmad Bustomi (Arema Indonesia)
10. Octavianus Maniani (Sriwijaya FC)

Forward:
20. Bambang Pamungkas (C) (Persija Jakarta)
9. Christian Gonzales (Persib Bandung)
17. Irfan Bachdim (Persema Malang)
21. Yongki Aribowo (Arema Indonesia)
11. Johan Juansyah (Persijap Jepara)

Untuk kalian-kalian yang mengaku Suporter Timnas Sejati, Tiket Ina Vs Malaysia di GBK sudah tersedia di Outlet Rajakarcis di Dr Saharjo No 2(dekat Pasaraya Manggarai) Manggarai-Jakarta Selatan Telp (021) 8282137. Pembelian tiket di Outlet tersebut adalah Senin-Minggu 09.00-17.00. Berikut adalah Peta Ticketingnya. (Sedikit mahal memang).

---->Click To Enlarge!<----


Lamborghini Pernah "mampir" Kepemilikan di Indonesia


Mobil Sport Eropa, asal Italia, Lamborghini dengan beberapa serinya yang mengguncang dunia seperti: Murcielago, Countach, Diablo, Gallardo, Reventon dll. Kita mungkon hanya bisa melihatnya di game-game racing atau Diecast atau melihatnya sekilas di Dealer mobil, ataupun milik tetangga. sekalipun kita mempunyai kocek dalam sekitar IDR. 3 Milyar, untuk mendapatkan Lamborghini Gallardo LP560-4 kita harus menunggu Inden selama 6 bulan lebih untuk bisa memarkirnya di garasi kita. Adapun menurut Kompas.com hanya 10 unit (dari target tahunan 12 unit) Lamborghini yang berhasil dijual di Indonesia, belum termasuk "black-market" ala Batam. Itupun di dominasi oleh seri Gallardo (80%) dan Murcielago.

Automobili Lamborghini, bermarkas di kota Bologna, Italia, salah satu manufaktur mobil terbaik di Italia selain Bugatti, Ferrari dan Fiat. Ditemukan oleh Ferruccio Lamboghini sekitar penghujung 1963. selama Perang Dunia II, Lamborghini masuk ke traktor membangun bisnis dari perangkat keras sisa militer dari upaya perang. Pada pertengahan 1950-an, traktor perusahaan Lamborghini, Lamborghini Trattori SpA. Pada tahun-tahun berikutnya, Lamborghini-pun memulai kariernya di bidang Sport Car, dengan diantaranya mengembangkan mesin V10 dan V12. Singkat cerita, sekitar tahun 1973 krisis minyak dunia melanda penjualan mobil sport peforma tinggi di seluruh dunia, Otomatis mempengaruhi pasar Lamborghini. Pada saat itu pula Lamborghini mengeluarkan inovasi Brilian dengan tetap menggunakan mesin V12 tetapi lebih kecil hanya dengan 4.2 liter. Sampai akhirnya Lamborghini Countach LP500 menjadi seri paling sukses dalam sejarah Lamborghini.

Tak berlangsung lama, awal 1977 Lamborghini mengalami guncangan hebat dan akhirnya bangkrut.

Sebentar, ini dikutip dari berbagai sumber, dan bukan REPOST

sampai pada tahun 1987, Perusahaan diambil-alih Chrysler Corporation asal Jerman. Akhirnya Lamborghini meluncurkan mobil tercepat saat itu sekitar tahun 1990, Lamborghini Diablo SV. Mobil itu laku keras di Amerika, dengan suku cadang murah, juga mengembangkan mesin V12 untuk Perahu Boat, Lamborghini mencetak sukses dengan keuntungan sekitar $1 milyar.
2 tahun berlalu, Lamborghini kembali bangkrut, dengan alasan Bleeding Money.

Masuk ke bagian paling menarik, pada 1994, Chrysler Corporation memutuskan untuk menjual Lamborghini, dan mulai mencari siapa yang akan menadah asetnya. Megatech, Perusahaan yang bermarkas di Bermuda dan sepenuhnya dimiliki Konglomerat Indonesia saat itu, Tommy Soeharto dan Setiawan Djody. Sekejap, aset Lamborghini berpindah kepemilikan ke kedua darah asal Indonesia tersebut.

Berlangsung hanya 3 tahun, hingga 1997, krisis menerpa Asia, terutama Indonesia. Lamborghini kembali berpindah tangan, ke Jerman melalui Perusahaan mobil mewah, Audi AG, anak perusahaan Volkswagen.

Hingga saat ini, Lamborghini berjaya dan terkenal dengan mesin V10 dan selalu jadi icon game-game racing animasi. Mencegah kebangkrutan setidaknya hingga 2011, Lamborghini mengandalkan pangsa pasar eksportnya. adapun pasar-pasar eksportnya adalah yang paling penting untuk mobil Automobili Lamborghini adalah, Amerika Serikat (41%), Jerman (13%), Inggris (9%) dan Jepang (8%). Perusahaan ini memproduksi sekitar 400 mobil per tahun.

You'll Never Walk Alone

Judul lagu diatas mungkin nggak familiar, atau orang2 yang jarang denger lagu-lagu barat gak tau malahan itu lagu apa. Lagu ini populer gara2 si Gerry & The Pacemakers yang langsung dinyanyiin The Kopties (fans Liverpool) di setiap pertandingan kandang Liverpool terutama lawan Everton. akhirnya lagu ini dibawain Finalis american idol, Jordin Sparks. Suatu Kebanggaan.
Ngomong2 Soal Liverpool, nih ada sedikit sejarah tentang The Reds, klub Favorit gw sepanjang masa...


Liverpool FC lahir pada tahun 1891. Uniknya klub ini lahir karena Everton, klub di kota Liverpool, menolak untuk meneruskan sewa stadion Anfield yang sudah mernjadi markas mereka selama 7 tahun. Sewa kontrak yang naik dari 100 pounds/tahun menjadi 250 pounds/tahun menjadi penyebabnya. Everton memutuskan untuk pindah ke markas barunya, Goodison Park. Pemilik stadion Anfield yang bernama John Houlding merasa perlu untuk membentuk sebuah klub sepakbola untuk bermain di stadion Anfield yang kosong sepeninggal Everton. Awalnya klub baru tersebut ingin dinamai ‘Everton F.C. and Athletic Grounds, Ltd.’ namun nama tersebut ditolak oleh FA karena membuat kerancuan dengan nama tim Everton yang telah ada lebih dahulu. Jadilah klub baru tersebut bernama Liverpool FC.

Era Sebelum 1959
Di musim pertamanya, Liverpool langsung menjuarai Liga Lancashire dan karenanya langsung terpilih masuk menjadi anggota divisi 2 Football League musim 1893-1894. Di kompetisi divisi 2, Liverpool benar-benar tak terkalahkan dan keluar sebagai juara divisi 2 sehingga secara otomatis langsung promosi ke divisi satu (divisi utama). Liverpool baru menjadi juara divisi satu pada musim 1900-1901. Mereka kemudian menjadi juara liga lagi pada musim 1905-1906. Liverpool juga mencapai final pertama piala FA nya tahun 1914 tetapi kalah melawan Burnley 0-1 di final. Musim kompetisi tahun 1921-1922 dan 1922-1923 mereka menjadi juara secara berurutan. Kemudian datanglah masa vakum gelar selama 27 tahun sebelum mereka dapat menjadi juara liga lagi pada musim 1946-1947. Setelah itu Liverpool kembali tenggelam dan bahkan mengalami degradasi pada musim 1953-1954.

Era Bill Shankly
Pada bulan Desember 1959, Liverpool menunjuk bos Huddersfield Town, Bill Shankly, untuk menjadi manager menggantikan Phil Taylor. Shankly sendiri bukanlah seorang manager terkenal pada waktu itu dan sebagian fans dan media meragukan kemampuannya. Shankly justru memulai dengan merevolusi skuad Liverpool besar-besaran, tidak kurang dari 24 pemain dia lepas dan merekrut pemain-pemain baru pilihannya.
Lapangan latihan di Melwood pun tak luput dari perhatiannya dan dirombak menjadi tempat latihan sepakbola kelas satu. Ia juga mengenalkan sistem latihan permainan Five-a-Side atau sepakbola 5 pemain lawan 5 pemain. Idenya adalah membuat permainan menjadi lebih sederhana dan lebih hidup, passing dan bergerak.

Di musim ketiganya atau 1961-1962, Liverpool keluar sebagai juara divisi 2 dan promosi ke divisi utama. Dibawah Shankly Liverpool langsung keluar sebagai juara liga pada musim keduanya di liga utama, musim 1963-1964, atau 17 tahun setelah mereka merasakan gelar liganya yang terakhir. Kemudian setelah itu Liverpool mulai merajai liga, mereka merengkuh lagi gelar juara liga musim 1965-1966 dan piala FA pertama sepanjang sejarah mereka tahun 1965. Total gelar yang diraih Liverpool dibawah Bill Shankly selama tahun 1959-1974 adalah : 3 kali juara liga (1964, 1966, 1973), 2 kali juara piala FA (1965, 1974) dan 1 kali juara piala UEFA (1973). Itu belum termasuk runner-up liga 2 kali, runner-up piala FA 1 kali dan runner up piala Winners Eropa 1 kali. Shankly pensiun setelah Liverpool nya meraih juara piala FA tahun 1974.

Era Bob Paisley
Bob Paisley kemudian dipilih untuk menggantikan Shankly. Paisley, mantan pemain Liverpool and staf kepercayaan Shankly, pada awalnya tidak berminat untuk menjadi manager klub namun setelah dirayu oleh pihak manajemen ia pun akhirnya setuju menangani Liverpool sebagai manager mereka yang baru. Ia merekrut trio Skotlandia, Kenny Dalglish, Graeme Souness dan Alan Hansen, yang kesemuanya nantinya menjadi pemain legendaris Liverpool. Dan di tangan Paisley lah Liverpool menjadi sebuah klub yang sangat luar biasa dan bagai tak terkalahkan di masa itu. Selama 9 tahun kepemimpinannya dari tahun 1974 sampai 1983 Liverpool merengkuh 6 gelar liga (1976, 1977,1979, 1980, 1982, 1983), 3 gelar juara Eropa/Champions (1977, 1978, 1981), 3 gelar juara piala liga berurutan (1981, 1982, 1983), 1 juara piala UEFA dan 1 kali juara piala Super Eropa. Liverpool juga mencapai runner-up liga 2 kali, 1 kali runner up piala FA, 1 kali runner up piala Liga, 1 kali runner up piala Super dan 1 kali runner up piala dunia antar klub.

Era Joe Fagan
Setelah Paisley pensiun tahun 1983, ia digantikan oleh asistennya, Joe Fagan. Pergantian manager Liverpool yang berkesinambungan perlu kita kagumi. Dari Shankly yang memberikan jabatannya kepada staf kesayangannya, Paisley, kemudian Paisley pun meneruskannya kepada staf kepercayaannya Joe Fagan. Fagan sendiri saat mulai menangani Liverpool sudah berumur 63 tahun. Di tahun pertamanya Fagan langsung membawa Liverpool kembali tancap gas dan menjadi klub Inggris pertama yang meraih 3 gelar dalam setahun; juara liga, juara piala liga dan juara Champions Eropa.

Tragedi Heysel
Kata siapa bola indonesia doang yang rusuh? Saat Liverpool masuk final piala Champions -lagi- pada tahun 1985, saat itu terjadi tragedi Heysel dimana sebelum pertandingan pendukung Liverpool dan Juventus berkelahi massal.
Pendukung Liverpool menerobos pembatas dan menyerbu tempat pendukung Juventus berada. Total korban meninggal adalah 39 orang, sebagian besar merupakan pendukung Juventus.

Pemain Liverpool yang sudah shock karena peristiwa itu harus tetap bertanding dan akhirnya kalah 0-1 dari Juventus. Pihak UEFA kemudian memberi hukuman kepada semua klub Inggris untuk tidak boleh bertanding di semua kompetisi resmi Eropa selama 5 tahun dan kepada Liverpool dikenakan hukuman 10 tahun yang kemudian direvisi menjadi 6 tahun untuk Liverpool.

Era Kenny Dalglish (King Kenny)
Tahun 1985 Fagan mundur dan kemudian digantikan oleh Kenny Dalglish sebagai manager-pemain Liverpool pertamanya. Sebagai pemain, Dalglish sampai sekarang diyakini oleh sebagian besar pendukung Liverpool sebagai pemain terbesarnya sepanjang sejarah.
Di tangan Dalglish, Liverpool tetap tak berubah untuk selalu haus akan gelar. Selama kepemimpinan 6 tahun King Kenny, Liverpool meraih 3 gelar juara liga (1986, 1988, 1990) dan 2 gelar juara piala FA (1986, 1989). Runner up liga 3 kali dan runner up piala FA 1 kali. Dalglish yang juga bermain di final Champions ‘Tragedi Heysel 1985’, mundur setelah shock nya yang kedua, yaitu Bencana Hillsborough.

1991-2004
Dalglish yang mundur digantikan oleh Graeme Souness. Sebagai pemain, Souness memang merupakan salah satu pemain legenda Liverpool. Namun di tangan pria Skotlandia itu Liverpool kali ini benar-benar tenggelam. Satu satunya gelar yang ia raih sebagai manager adalah juara piala FA tahun 1992. Roy Evans, pelatih tua yang merupakan staf pelatih Liverpool saat itu menggantikannya pada tahun 1994. Prestasi Liverpool mulai membaik namun tidak mampu lebih dari ranking 3 Premiership. Gelar piala liga diraih Evans tahun 1995 dan runner up piala FA tahun 1996. Gerard Houllier, mantan pelatih tim Perancis, ditunjuk untuk bersanding dengan Evans pada tahun 1998. Namun kerja sama ini tidak bertahan lama karena Evans mundur dan Houllier menjadi manager tunggal Liverpool mulai saat itu. Prestasi terbesar Houllier adalah sewaktu Liverpool meraih Treble ( juara piala FA, juara piala liga, juara piala UEFA) pada tahun 2001. Liverpool mencapai runner up liga pada tahun 2002. Saat itu Houllier mulai dilanda penyakit jantung dan akhirnya dia mundur pada tahun 2004.

2005-2010 era Rafael Benitez
Suksesor Gerald Houllier, mantan pelatih Valencia yang sukses membawa klub Spanyol itu juara La liga 2 kali, ditunjuk oleh manajemen Liverpool untuk menangani klub. Di tahun pertamanya, Rafa hanya mampu membawa Liverpool mencapai peringkat ke-5 Premiership. Namun lain ceritanya untuk kompetisi Liga Champions Eropa dimana secara mengejutkan Liverpool bisa keluar sebagai juara Eropa setelah menang adu penalti melawan AC Milan di final. Final yang dramatis karena Liverpool justru tertinggal 0-3 di babak pertama namun bisa menyamakan kedudukan dan menang saat adu penalti digelar. Tahun 2006 Liverpool dibeli oleh dua orang Amerika bernama George Gillet dan Tom Hicks dengan harga yang mencapai 218,9 juta pounds. Benitez membawa Liverpool ke final Champions lagi tahun 2007 dan lagi-lagi melawan AC Milan, Liverpool kalah 1-2 di final.
Puncaknya Rafael Benitez Dipecat Pada Tahun 2010 Karena Liverpool Keluar Dari Jajaran Big Four & Berada Di Peringkat 7 Klasemen Liga Inggris dan gagal lolos ke European Champions League.
Saat ini Suksesornya Roy Hogdson, "mampu" membuat Liverpool ada di Posisi 19 klasemen EPL per 19 okt 2010 dengan 6 poin dari 8 kali pertandingan *termasuk Kalah dari Everton di Goodison dan kalah dari MU di Old Trafford.

SAATNYA INDONESIA UNJUK GIGI KEPADA DUNIA


Tak Mau Kalah
AFF Runner Up, saatnya Sea Games. Itulah yang mungkin ada di benak Alfred Riedl, sang arsitek Timnas Indonesia. Maka bulan Januari, di saat padatnya jadwal kompetisi ISL, Liga Ti-Phone, dan LPI yang mulai bergulir, seleksi Garuda "muda" U-23 pun dimulai. Sejumlah nama-nama mulai memenuhi lapangan 3 area Gelora Bung Karno. Mereka sangat antusias, sangat haus prestasi, tak mau kalah dari para senior yang "hanya" bisa memboyong gelar Runner Up dan menjadi Trending Topic di jejaring sosial Twitter.
Read, Enjoy, Respect, No Repost
 
Alfred Riedl Punya Rencana
Nama-nama calon penghuni 23-man ala Riedl sulit ditebak, bukan karena terlalu banyak nama yang ikut seleksi, tetapi cara seleksi sang Allenatore yang terkenal sangat saklek dan disiplin. Walaupun bagus dan punya nama besar, di mata Riedl semua pemain sama. Kita ambil contoh pada squad AFF kemarin, terbukti top skorer musim lalu, Boas Solossa tidak berhasil masuk timnas. Mungkin ini membuat pemain junior kita agak "keras" menjalani seleksi. Menurut kabar tanggal 9 Januari 2011, 3 pemain yang akan dinaturalisasi yaitu Arthur Irawan, (pemain yang digembar-gemborkan membela Preston North End, padahal ia hanya pemain Lytham Town, 13 divisi di bawah Liverpool.) Juga si anak New York, James Saragih, dan Andrea Bitar. Hari itu juga mereka pulang kampung, Riedl tahu betul apa yang dibutuhkan tim. Naturalisasi bukanlah suatu kewajiban untuk gengsi, masih banyak anak bangsa yang mampu mengisi tim U-23 ini.

Seleksi Timnas 6-14 Januari 2011
Mereka Sudah Jadi Bintang (Walau Jarang Disorot)
Perkiraan nama-nama pun menyeruak di benak saya. Berdasarkan pengamatan saya, para pemain ini sudah menjadi bintang. Mereka bermain bagus, walau jarang diberi kesempatan, ataupun kalah bersaing dari para seniornya. Seandainya saya boleh menebak, ini adalah tebakan saya...

Djayusman Triasdi (PSM Makassar)
Lucky Wahyu (Persebaya)
Andik Firmansyah (Persebaya)
Rachmat Latif (Sriwijaya FC)
Munadi (Persib Bandung)
Dendi Santoso (Arema Malang)
Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)
Risky Novriansyah (Persijap Jepara)
Titus Bonai (Persipura)
Immanuel Wanggai (Persipura Jayapura)
Andri Ibo (Persidafon)
Ferdi Mofu (Semen Padang)
Kim Kurniawan (Persema Malang)
Irfan Bachdim (Persema Malang)*
Johan Juansyah (Persijap Jepara)*
Syamsir Alam (Penarol)
Jajang Mulyana (Pelita Jaya)
Ferdinand Sinaga (Persiwa Wamena)
Kurnia Meiga (Arema Malang)*
Okto Maniani (Sriwijaya FC)*
Yongki Aribowo (Arema Malang)*
*) masuk tanpa seleksi
aa) Main Di LPI, status masuk timnas masih belum jelas

Ya, hanya itu yang bisa saya predikisi.. Tentu saja Alfred Riedl yang berhak menentukan 23-man untuk berlaga di Sea Games.

  • Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Prototype
Masih Hangat
AFF meninggalkan sebuah Image sepakbola yang baik dimata khalayak. Antusiasme untuk menonton pertandingan sepakbola pun melonjak. Semua golongan dan lapisan masyarakat mulai mencintai sepakbola dalam negeri. Ini suatu kebanggaan karena Timnas mampu menjadi pemersatu bangsa. Hal-hal yang mengenai Timnas Indonesia masih hangat dan layak untuk diperbincangkan. Sangat beruntung masyarakat Sumatera Selatan dapat menyelenggarakan pertandingan sepakbola di saat seperti ini. Si Tuan Rumah, kota Palembang pun sudah bersiap-siap untuk hal ini.

Sambutan & ucapan terimakasih Singa Mania untuk Sea Games 2011 yang diadakan di Palembang
Fenomena Irfan Bachdim
Syamsir Alam
Di Piala AFF ada idola baru para wanita "wannabe". yang doyan bola karena ikut-ikutan, lalu melihat Irfan Bachdim yang "ganteng" dan "kebule-bule-an" akhirnya jadi fans sejatinya. Sepertinya Fenomena yang untuk sebagian orang (termasuk saya) mengesalkan ini akan terulang di Sea Games mendatang. Pemain "ganteng" akan ada lagi di squad ini. Pemain ini tidak kalah rupawan, walaupun agak kurus, tapi dia mempunyai finishing touch yang bagus serta skill yang sangat Amerika latin. Ya, dia adalah sang kapten Syamsir Alam. Pemuda asal Padang ini saya perkirakan akan menjadi trend di kalangan wanita. hehehe

Mudah-mudahan di ajang Sea Games ini, Indonesia mendapat medali emas di cabang Sepak Bola. Dan Mudah-mudahan pengelolaan tiket di Jakabaring Palembang tidak seperti di Gelora Bung Karno Jakarta.

Potret Sepakbola Indonesia

Disaat Malaysia penuh percaya diri menatap Piala Asia 2015 dengan catatan baik pasukan mudanya, Indonesia masih berkutat dengan dualisme liga yang... It's about business and politics! as usual! 
G*LK*R vs D*M*KR*T
Ini beralasan, kita ambil studi kasus: Bergulirnya LPI dikecam secara sporadis oleh petinggi PSSI yang notabene pasukan dari Partai Golk*r. Di lain pihak, LPI pun didukung habis-habisan oleh Menpora dan segenap anggota DPR yang merupakan antek-antek Partai Dem*kr*t. Jelas-jelas sepakbola kita yang sedang digandrungi pasca AFF 2010 tengah dipolitisasi untuk kepentingan pemilu 2014. Apa Jadinya bila kedua pihak ini tak kunjung menemui titik temu? Berikut adalah opsinya... 
  1. jika dalam batas waktu yang telah ditentukan PSSI tidak bisa melaksanakan maka FIFA akan membawa kasus LPI ke sidang FIFA guna memutuskan langkah selanjutnya.PSSI, kata dia, jika tidak bisa menyelesaikan permasalahan LPI terancam hukuman oleh FIFA. Hukuman terberat bisa berupa pengeluaran dari anggota FIFA yang diawali pembekuan
  2. Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di kompetisi resmi FIFA karena mengalami pembekuan. Maka Sepakbola indonesia "MATI TOTAL"
  3. Kerusuhan suporter dan simpatisan sepakbola lokal akan terjadi karena hal-hal tersebut diatas. Antusiasme akan sepakbola yang tengah panas-panasnya akan padam dan akan sulit menghidupkannya kembali
  4. Hilangnya pemain muda berbakat di Timnas U-23 Sea Games karena merumput di LPI. 
Maka ditengah euforia yang tinggi ini, sebenarnya sepakbola indonesia sedang terancam. Ditambah lagi pemberitaan tentang "surat palsu FIFA". Jika surat itu ternata benar-benar palsu dan FIFA mengetahuinya, maka habislah sepakbola kita.

Read, Enjoy, Respect, No Repost

LPI - ICW - IGK MANILA - SUPORTER - Save our soccer 
Maka pada hari ini, Minggu, 16 Januari 2011 diadakanlah kongres revolusi PSSI bertajuk "Sepakbola tanpa APBD". Mendatangkan mantan pengurus PSSI dan juga mantan Ketua Umum Persija Jakarta sebagai pembicara. Mereka membahas tentang Kebusukan PSSI yang selama satu dekade lebih dipimpin oleh Nurdin Halid yang menggantikan Agum Gumelar. Maka inilah yang dikatakan IGK Manila...

Save Our Soccer
"Ngga usah beli pemain asing banyak2 utk menang di Liga Indonesia, cukup beli wasit,AW1 dan AW2"
"Di Liga champion Asia, KIta selalu kalah besar...artinya juara Liga indonesia menang lewat permainan kotor"
"agak sulit menurunkan nurdin halid lewat kaongres, duitnya banyak untuk beli suara di kongres"
*dikutip dari akun twitter @sepakbolainfo

Intinya Sepakbola Indonesia hampir mendekati kondisi "Rezim Soeharto" di tahun 1997-1998. Toh yang menyuarakan NURDIN TURUN bukanlah lawan politiknya, tetapi Rakyat Indonesia dan orang-orang Gila Bola seperti saya.

PSSI Ketar - Ketir
Opini dan simpati masyarakat, yang tidak suka sepak bola sekalipun, sedang condong ke LPI, selain karena klub LPI tidak menggunakan dana APBD, juga karena Irfan Bachdim dan Persema, memilih LPI dan menepis tekanan dan ancaman PSSI atas mereka. Sikap Persema dan Irfan Bachdim membuat skor sementara LPI (1) – PSSI (0)!

Perbedaan LPI dan ISL (klik untuk perbesar gambar)
Belum lagi bintang asal Filipina James dan Phil Younghusband yang akan membela Batavia FC 1928, dan PSSI memberikan surat Ultimatum ke federasi sepakbola Filipina untuk tidak membiarkan pemain-pemainnya bermain di LPI, skor berubah LPI (2) – PSSI (0).

James and Philip Younghusband
Seharusnya banyaknya kompetisi bisa mendongkrak kualitas sepakbola lokal. Disaat saingan kita sudah memulai pembaharuan squad timnasnya dengan regenerasi, kita belum melakukan apa-apa dan sibuk dengan urusan yang tidak jelas juntrungannya. Semoga hal ini cepat berlalu.

Timnas Garuda Pra-Olimpiade

Sesuai janji Badan Tim Nasional Indonesia (BTN) tentang pengumuman seleksi Timnas U-23, maka pasukan tersebut diumumkan hari ini, Senin, 17 Januari 2011. Berikut adalah nama-nama yang lolos seleksi:

Read, Enjoy, Respect, No Repost!
Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Indonesia)
Arditani Ardiyasa (Persija Jakarta)
Mouhammad Ridwan (Persita Tangerang)
Abdul Hamid Mony (Persiba Balikpapan)
Safri Umi (Persiraja Banda Aceh)
Diaz Angga Putra (Persib Bandung)
Ahmad Farizi (Arema Indonesia)
Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC)
Rachmat Latif (Sriwijaya FC)
Oktavianus Maniani (Sriwijaya FC)
Fachrudin (PSS Sleman)
Septia Hadi (PSPS Pekanbaru)
Dendi Santoso (Arema Indonesia)
Egi Melgiansyah (Pelita Jaya Karawang)
Hendro Siswanto (Kontingen Lamongan)
Ramdhani Lestaluhu (Persija Jakarta)
Nasution Karubaba (Perseman Manokwari)
Engelberth Sani (Pelita Jaya Karawang)
Johan Yoga (Persib Bandung)
Rishadi Fauzi (Persita Tangerang)
Aris Alfiansyah (Persela Lamongan)
Titus Bonai (Persipura Jayapura)
Risky Novriansyah (Persijap Jepara)
David Lali (Persipura Jayapura)
Yongki Aribowo (Arema Indonesia)
Ruben Wuarbanaran (FC Den Bosch) ---> Masih Menunggu Proses Naturalisasi

Garuda Didadaku!!!

Dari daftar nama-nama yang diumumkan Riedl tersebut, kita tak menjumpai satupun pemain yang bermain di LPI. Padahal pemain yang bermain di LPI bisa dibilang mumpuni untuk masuk timnas, seperti Irfan Bachdim, Djayusman Triasdi, dan Andik Firmansyah. Namun pemain-pemain yang diseleksi Alfred Riedl tentu merupakan squad terbaik, kecuali anda meragukan kapasitas Alfred Riedl. Yang menjadi sorotan saya, Alfred juga tidak memanggil nama Syamsir Alam

Bilamana Alasan Riedl tidak memanggil pemain-pemain yang merumput di LPI karena mereka tidak terdaftar di FIFA, maka alasan tersebut menurut saya agak sedikit rancu, dikarenakan Craig Moore, pemain Timnas Australia tidak memiliki klub saat membela negaranya di World Cup 2010, juga ada Phil Younghusband asal Pilipina yang free agent saat berlaga di AFF 2010. Walaupun penentuan nama-nama penghuni timnas adalah mutlak merupakan hak preogatif dari Alfred Riedl, selaku pelatih kepala, diskriminasi kepada suatu kompetisi merupakan hal yang tidak etis.

Bagaimanapun, Nama sudah ditentukan. Alfred bukan pelatih sembarangan dan pasti mempunyai alasan untuk menentukan pemain yang layak masuk di timnas. Harapan kita semua sama: Indonesia berprestasi di Kancah Internasional. #garudadidadaku!

Love Volkswagen


AMBISI dua perusahaan otomotif Jerman Porsche- Volkswagen yang berusaha untuk saling 'caplok' masih berlangsung walau mereka telah menyatakan merger (Gabung). tapi dibalik semua itu, tau gak lo sejarahnya? nama besar mereka ga bisa dipisahin.

Sejarah mobil Volkswagen yang belakangan dikenal dengan nama VW Beetle rumit banget dan panjang banget untuk diceritain (tapi ceritain aja untuk menuh-menuhin blog gw). Hal itu bermula pada 22 Juni 1934 saat asosiasi industri otomotif negeri Jerman nyuruh Porsche untuk membangun Volkswagen :mobil rakyat (bahasa jerman)

Nah, besoknya pada 23 Juni jadi hari paling bersejarah bagi kedua perusahaan otomotif itu, soalnya, 75 taun yang lalu, pemerintah Jerman kala itu dipimpin oleh Der Fuhrer, Adolf Hitler memberikan order kepada Ferdinand Porsche (pemilik Porsche) untuk membangun sebuah konsep mobil sederhana.

Order Hitler adalah mobil rakyat yang dapat mengangkut lima orang (dua dewasa dan tiga anak), kecepatannya 100km/jam, mengkonsumsi bahan bakar 14km/liter dengan harga tak lebih mahal dari sepeda motor berkereta samping.


Kemudian dibuatlah konsep cikal bakal Beetle yang saat itu disebut Kraft durch Freude-Wagen (KdF-Wagen), kota di mana mobil ini dibuat diberi nama KdF-Stadt. KdF-Wagen dituangkan dalam 30 prototype pada 1937 dan dipasarkan mulai tahun 1938 namun terhenti setelah sempat memproduksi 630 unit akibat pecah Perang Dunia II pada 1939.

Untuk sementara fasilitas pabriknya dialihkan untuk memproduksi kendaraan perang seperti Kubelwagen (jip) dan Schwimmwagen (kendaraan amfibi). dan pada tahun 1942 muncul Kommandeurwagen dari basis KdF-Wagen berpenggerak empat roda/4x4.


Kekalahan Jerman atas sekutu (Inggris, Prancis, Rusia dan AS) membuat negeri itu terbagi-bagi. KdF-Stadt dikuasai Angkatan Darat Inggris dan atas campur tangan mereka kemudian mengubah nama kota menjadi Wolfsburg. Kendaraan Volkswagen untuk masyarakat sipil mulai diproduksi kembali sebelum Perang Dunia II usai, tepatnya pada musim panas 1945.

Kendaraan sipil ini pun berubah nama menjadi VW Kafer atau VW Beetle (di Indonesia populer dengan nama VW Kodok). Kemudian kendaraan ini menjadi populer berkat kesederhanaan, ketangguhan dan sederet kelabihan lainnya dan tersebar di berbagai belahan dunia.

Oleh karena itu, nih mobil punya banyak julukan, seperti:

* Kafer di Jerman, Austria dan Swiss
* Pulga di Colombia
* Coccinelle atau Kever di Belgia
* Vocho atau Vochito di Meksiko
* Fusca di Brazil
* Escarabajo di Argentina
* Peta di Bolivia
* Folcika di Bosnia - Herzegovina
* Косτенурка (Kostenurka), Бръмбар (Brambar) di Bulgaria
* Buba di Kroasia
* Brouk di Republik Cheko
* Maggiolino di Italia
* Kabuto-mushi di Jepang
* Kura atau Kodok di Malaysia
* Kever di Belanda
* Pendong di Filippina
* Фольксваген-жук(Folksvagen-Zhuk) di Rusia
* Kodok di Indonesia

Untuk mengenang sekaligus menegaskan perjalanan sejarah dan memperkuat nama Porsche-nya, museum Porsche menggelar sebuah pameran pada 23 Juni hingga 31 Juli 2010. Pameran tersebut khusus didedikasikan Untuk merayakan ulang tahun ke-75 order konsep VW Beetle tersebut. Di pameran ini ditampilkan foto-foto dari prototipe orisinal bersama orang-orang yang berada dibalik kelahiran Beetle termasuk Ferdinand Porsche.

Kata-kata Mencengangkan dari ‘Hitler’

Bisa saja aku musnahkan semua yahudi di dunia ini! tapi aku sisakan sedikit yg hidup, agar kamu dapat mengetahui mengapa aku membunuh mereka.
Semua gerakan besar adalah gerakan populer. Mereka adalah letusan gunung berapi dari nafsu manusia dan emosi, diaduk dalam aktivitas dari Dewi kejam Distress atau oleh obor dari pemain kata yang diucapkan ke tengah-tengah masyarakat.
Adolf Hitler
propaganda Semua harus populer dan harus mengakomodasi diri dengan pemahaman yang paling cerdas dari orang-orang itu berusaha untuk mencapai.
Adolf Hitler

Setiap aliansi yang tujuannya tidak bermaksud untuk berperang adalah tidak masuk akal dan tak berguna.
Adolf Hitler
Siapapun yang melihat dan cat hijau biru langit dan ladang harus disterilkan.
Adolf Hitler
Sebagai seorang Kristen saya tidak memiliki kewajiban untuk membiarkan diriku ditipu, tapi aku punya kewajiban untuk menjadi pejuang kebenaran dan keadilan.
Adolf Hitler
Begitu dengan propaganda sendiri bahkan satu sekilas kanan pada sisi lain mengakui, penyebab untuk meragukan hak sendiri satu diletakkan.
Adolf Hitler
Dengan terampil dan berkelanjutan menggunakan propaganda, kita dapat membuat orang melihat bahkan surga sebagai neraka atau celaka hidup sangat sebagai surga.
Adolf Hitler
Menurunkan moral musuh dari dalam dengan kejutan, teror, sabotase, pembunuhan. Ini adalah perang masa depan.
Adolf Hitler
Jenderal berpikir perang harus dilancarkan seperti tourneys Abad Pertengahan. Aku tidak gunakan untuk ksatria; Aku perlu revolusioner.
Adolf Hitler
Jerman baik akan menjadi kekuatan dunia atau tidak akan sama sekali.
Adolf Hitler
pembohong besar juga penyihir besar.
Adolf Hitler
Benci adalah lebih kekal dari sukai.
Adolf Hitler
Dia sendiri, yang memiliki pemuda, keuntungan masa depan.
Adolf Hitler
Bagaimana beruntung bagi pemerintah bahwa orang-orang yang mengelola tidak berpikir.
Adolf Hitler
Kemanusiaan adalah ekspresi dari kebodohan dan pengecut.
Adolf Hitler
Saya percaya hari ini bahwa saya melakukan sesuai dengan kehendak Sang Pencipta Mahakuasa.
Adolf Hitler
Saya tidak melihat mengapa manusia tidak harus sama kejam alam.
Adolf Hitler
Aku pergi dengan cara yang Providence mendikte dengan kepastian mengigau.
Adolf Hitler
Saya menggunakan emosi untuk cadangan dan banyak alasan untuk beberapa.
Adolf Hitler
Jika hari ini aku berdiri di sini sebagai revolusioner, itu adalah sebagai seorang revolusioner terhadap Revolusi.
Adolf Hitler
Jika Anda mengatakan cukup besar berbohong dan mengatakan hal itu cukup sering, itu akan dipercaya.
Adolf Hitler
Itu selalu lebih sulit untuk melawan iman daripada terhadap pengetahuan.
Adolf Hitler
Bukan kebenaran yang penting, tapi kemenangan.
Adolf Hitler
Buatlah kebohongan besar, membuatnya sederhana, tetap mengatakannya, dan akhirnya mereka akan percaya.
Adolf Hitler
Manusia telah tumbuh kuat dalam perjuangan abadi dan hanya akan binasa melalui perdamaian abadi.
Adolf Hitler
Cepat akan lulus unta melalui lubang jarum daripada orang besar akan “ditemukan” oleh pemilu.
Adolf Hitler
Kekuatan tidak terletak pada pertahanan tetapi dalam serangan.
Adolf Hitler
Perjuangan adalah ayah dari segala sesuatu. Hal ini tidak oleh prinsip-prinsip kemanusiaan bahwa manusia hidup atau mampu mempertahankan diri di atas dunia hewan, tetapi hanya dengan cara dari perjuangan yang paling brutal.
Adolf Hitler
Sukses adalah hakim tunggal duniawi benar dan salah.
Adolf Hitler
Seni kepemimpinan … terdiri dalam mengkonsolidasikan perhatian rakyat terhadap musuh tunggal dan mengambil peduli bahwa tidak akan ada perhatian yang berpisah.
Adolf Hitler
Massa yang luas dari populasi yang lebih menerima daya tarik retorika daripada kekuatan lain apapun.
Adolf Hitler
Hari kebahagiaan individu telah berlalu.
Adolf Hitler
Azab sebuah bangsa dapat dicegah hanya oleh badai mengalir gairah, tetapi hanya mereka yang dapat membangkitkan gairah diri mereka semangat pada orang lain.
Adolf Hitler
Massa besar rakyat akan lebih mudah jatuh korban untuk suatu kebohongan besar daripada yang kecil.
Adolf Hitler
Kekuatan besar negara totaliter adalah bahwa kekuatan mereka yang takut untuk menirunya.
Adolf Hitler
Pemimpin jenius harus memiliki kemampuan untuk membuat lawan yang berbeda jika mereka muncul sebagai milik satu kategori.
Adolf Hitler
Yang pertama yang penting untuk berhasil adalah konstan dan teratur kerja selalu kekerasan.
Adolf Hitler
victor itu tidak akan ditanya apakah ia mengatakan yang sebenarnya.
Adolf Hitler
Mereka yang ingin hidup, biarkan mereka berkelahi, dan mereka yang tidak ingin berperang di dunia ini perjuangan abadi tidak pantas untuk hidup.
Adolf Hitler
Melalui aplikasi pintar dan konstan propaganda, orang dapat dibuat untuk melihat surga sebagai neraka, dan juga sebaliknya, untuk mempertimbangkan jenis yang paling celaka hidup sebagai surga.
Adolf Hitler
Universal pendidikan adalah yang paling korosi dan hancur liberalisme racun yang pernah diciptakan untuk kehancuran sendiri.
Adolf Hitler
Apa gunanya keberuntungan bagi pemerintah bahwa orang tidak berpikir.
Adolf Hitler
Siapa yang bilang aku tidak berada di bawah perlindungan khusus dari Tuhan?
Adolf Hitler
Siapa pun lampu obor perang di Eropa dapat berharap untuk apa-apa kecuali kekacauan.
Adolf Hitler
Kata-kata membangun jembatan ke daerah yang belum dijelajahi.
Adolf Hitler

A Little About Der Fuhrer

Gini-gini... kemaren gw chat ama salah satu temen gw yang udah pindah, nah, gw ngomongin tentang si OPA, Adolf Hitler, Pemimpin Nazi Jerman yang ga pernah lepas dari kontroversi.


Gw selalu tertarik dengan sejarah, nah denger-denger si Kumis Kotak ini mati-nya di Indonesia. di kubur di Surabaya. dia dateng ke indonesia dan nyamar sebagai Georg Anton Poch. tapi gw ga bakal bahas tentang itu di postingan gw kali ini. yang pengen gw bahas adalah...



DER FUHRER UND JUDENTUM (Der Fuhrer dan Yahudi)


kita tau bahwa si Kumis Kotak ini penggalang pemurnian ras jerman: kulit putih, rambut pirang dan mata biru. selain dari itu, dibunuh ama dia. pake racun asam sianida. nah kejam kan dia? iya lah. tapi tau gak lo semua kalo si Opa, CUMA MEMBANTAI KAUM YAHUDI?




gw punya suatu artikel tentang itu.. nih liat aja. semoga membuka mata anda


PS: 1.walaupun ngebicarain tentang Agama, NO SARA ANYMORE!
2. Kalo Mau meng-copy paste atau Repost, Izin dulu dan ikuti syarat dan ketentuan yang berlaku


ada 2 alasan kenapa Adolf Hitler cuma ngebantai kaum Jews (Yahudi)


1. Prinsip Hitler terkait Yahudi, Zionisme dan pembentukan negara Israel. Hitler telah meluncurkan Holocaust untuk menghapus Yahudi karena beranggapan Yahudi akan merusak dunia pada suatu hari nanti.
2. Prinsip Hitler terkait Islam. Hitler telah belajar sejarah pemerintah terdahulu dan umat yang lampau, dan ia menyatakan bahwa ada tiga peradaban yang terkuat, yaitu Persia, Roma dan Arab. Ketiga peradaban ini telah menguasai dunia satu ketika dulu dan Persia dan Roma telah mengembangkan peradaban mereka hingga hari ini, sedangkan Arab pula lebih ke persengketaan sesama mereka saja. Ia melihat ini sebagai satu masalah karena Arab akan merusak Peradaban Islam yang ia lihat begitu hebat satu ketika dulu.
Atas rasa kagum beliau pada Peradaban Islam, ia telah mencetak risalah terkait Islam dan didistribusikan ke tentara Nazi saat perang, walaupun ke tentara yang bukan Islam.
bacaan prajurit Jerman : Islam Und Judentum: ISLAM & Yahudi

Ia juga telah meberi kesempatan kepada tentara Jerman yang beragama Islam untuk menunaikan shalat ketika masuk waktu shalat ... bahkan tentara Jerman pernah shalat di dataran Berlin dan Hitler ketika itu menuggu sehingga mereka selesai shalat berjamaah untuk menyampaikan pidato beliau...


pasukan Jerman shalat

Hitler juga sering bertemu dengan para Ulama dan meminta pendapat mereka dan belajar dari mereka tentang agama dan kisah para sahabat dalam mengatur dan memerintah...
Opa bersama Syeikh Mufti Al-Quds


Ia juga meminta para Sheikh dan Ulama untuk mendampingi tentara beliau untuk mendoakan mereka yang bukan Islam dan memberi semangat kepada yang beragama Islam untuk membunuh Yahudi...


Pasukan Jerman dan Syeikh Mufti Al-Quds

Pengaruh Al-Qur'an di dalam ucapan Hitler:

Ketika tentara Nazi tiba di Moskow, Hitler berhajat menyampaikan pidato. Dia memerintahkan penasehat-penasehatnya untuk mencari kata-kata pembukaan yang hebat dan masyur dari beberapa kitab agama, kata-kata filsuf atau dari bait-bait syair. Seorang sastrawan Irak yang tinggal di Jerman mengusulkan sebuah ayat Al-Qur'an yang berbunyi:

(اقتربت الساعة وانشق القمر) artinya: Telah mendekati Hari Kiamat dan bulan akan terbelah..

Hitler kagum dengan ayat ini dan menggunakannya sebagai kalimat pembukaan dan isi pidato beliau. Memang para ahli tafsir Al Qur'an tersebut menjelaskan bahwa ayat tersebut berarti kehebatan, kekuatan dan memberi maksud yang mendalam.

Hal ini dinyatakan oleh Hitler dalam bukunya yang berjudul Mein Kampf yang ditulis di dalam penjara bahwa banyak aspek tindakan beliau berdasarkan ayat Al Qur'an, khususnya yang berhubungan tindakan beliau terhadap Yahudi.


Hitler bersumpah dengan nama Allah yang Maha Besar

Hitler telah memasukkan sumpah dengan nama Allah yang Maha Besar di dalam ikrar pemimpin tentaranya yang akan lulus di akademi militer Jerman.

"Aku bersumpah dengan nama Allah (Tuhan) yang Maha Besar dan ini adalah sumpah suci ku, bahwa aku akan mentaati semua perintah pemimpin militer Jerman dan pemimpinnya Adolf Hitler, pemimpin bersenjata tertinggi, bahwa aku akan selalu siap untuk berkorban dengan nyawaku kapan waktu demi pemimpin ku".

BTW, gw mau ngangkat apa yang Der Fuhrer omongin...

Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstören, aber ich lasse ein wenig drehte-on,so können Sie herausfinden, warum ich sie getötet - Der Fuhrer

(Bisa saja saya musnahkan semua Yahudi di muka bumi ini, tapi saya sisakan sedikit yang hidup, agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka - Der Fuhrer).

sayangnya dan nyatanya, si yahudi nutup-nutupin apa yang seharusnya jadi sejarah yang sebenarnya...

contohnya... ada wartawan Jerman di barat sana yang ditangkep gara-gara dia nerima telepon, dan ringtone HP-nya itu potongan pidatonya Adolf Hitler...

Segala sesuatu yang berkaitan dengan Opa Hitler di larang disana.

Semoga Postingan gw kali ini bermanfaat.....

Orang Yang Menyumbang Emas Tugu Monas




Ternyata 38 kg emas yang dipajang di puncak tugu Monumen Nasional (Monas) Jakarta, 28 kg di antaranya adalah sumbangan dari Teuku Markam , salah seorang saudagar Aceh yang pernah menjadi orang terkaya Indonesia.
Orang-Orang hanya tahu bahwa emas tersebut memang benar sumbangan saudagar Aceh. Namun tak banyak yang tahu, bahwa Teuku Markamlah saudagar yang dimaksud itu.
Itu baru segelintir karya Teuku Markam untuk kepentingan negeri ini. Karya lainnya, ia pun ikut membebaskan lahan Senayan untuk dijadikan pusat olah raga terbesar Indonesia. Tentu saja banyak bantuan-bantuan Teuku Markam lainnya yang pantas dicatat dalam memajukan perekonomian Indonesia di zaman Soekarno, hingga menempatkan Markam dalam sebuah legenda.
Di zaman Orba, karyanya yang terbilang monumental adalah pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat. Jalan Medan-Banda Aceh, Bireuen-Takengon, Meulaboh, Tapaktuan dan lain-lain adalah karya lain dari Teuku Markam yang didanai oleh Bank Dunia. Sampai sekarang pun, jalan-jalan itu tetap awet. Teuku Markam pernah memiliki sejumlah kapal, dok kapal di Jakarta, Makassar, Medan, Palembang. Ia pun tercatat sebagai eksportir pertama mobil Toyota Hardtop dari Jepang. Usaha lain adalah mengimpor plat baja, besi beton sampai senjata untuk militer.
Mengingat peran yang begitu besar dalam percaturan bisnis dan perekonomian Indonesia, Teuku Markam pernah disebut-sebut sebagai anggota kabinet bayangan pemerintahan Soekarno. Peran Markam menjadi runtuh seiring dengan berkuasanya pemerintahan Soeharto. Ia ditahan selama delapan tahun dengan tuduhan terlibat PKI. Harta kekayaannya diambil alih begitu saja oleh Rezim Orba. Pernah mencoba bangkit sekeluar dari penjara, tapi tidak sempat bertahan lama. Tahun 1985 ia meninggal dunia. Ahli warisnya hidup terlunta-lunta sampai ada yang menderita depresi mental. Hingga kekuasaan Orba berakhir, nama baik Teuku Markam tidak pernah direhabilitir. Anak-anaknya mencoba bertahan hidup dengan segala daya upaya dan memanfaatkan bekas koneksi-koneksi bisnis Teuku Markam. Dan kini, ahli waris Teuku Markam tengah berjuang mengembalikan hak-hak orang tuanya.
Siapakah Teuku Markam ?
Teuku Markam turunan uleebalang. Lahir tahun 1925. Ayahnya Teuku Marhaban. Kampungnya Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara. Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu. Ketika usia 9 tahun, Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal. Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe. Sempat mengecap pendidikan sampai kelas 4 SR (Sekolah Rakyat).
Teuku Markam tumbuh lalu menjadi pemuda dan memasuki pendidikan wajib militer di Koeta Radja (Banda Aceh sekarang) dan tamat dengan pangkat letnan satu. Teuku Markam bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan ikut pertempuran di Tembung, Sumatera Utara bersama-sama dengan Jendral Bejo, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin dan lain-lain. Selama bertugas di Sumatera Utara, Teuku Markam aktif di berbagai lapangan pertempuran. Bahkan ia ikut mendamaikan clash antara pasukan Simbolon dengan pasukan Manaf Lubis.
Sebagai prajurit penghubung, Teuku Markam lalu diutus oleh Panglima Jenderal Bejo ke Jakarta untuk bertemu pimpinan pemerintah. Oleh pimpinan, Teuku Markam diutus lagi ke Bandung untuk menjadi ajudan Jenderal Gatot Soebroto. Tugas itu diemban Markam sampai Gatot Soebroto meninggal dunia.
Adalah Gatot Soebroto pula yang mempercayakan Teuku Markam untuk bertemu dengan Presiden Soekarno. Waktu itu, Bung Karno memang menginginkan adanya pengusaha pribumi yang betul-betul mampu menghendel masalah perekonomian Indonesia. Tahun 1957, ketika Teuku Markam berpangkat kapten (NRP 12276), kembali ke Aceh dan mendirikan PT Karkam. Ia sempat bentrok dengan Teuku Hamzah (Panglima Kodam Iskandar Muda) karena “disiriki” oleh orang lain. Akibatnya Teuku Markam ditahan dan baru keluar tahun 1958. Pertentangan dengan Teuku Hamzah berhasil didamaikan oleh Sjamaun Gaharu.
Keluar dari tahanan, Teuku Markam kembali ke Jakarta dengan membawa PT Karkam. Perusahaan itu dipercaya oleh Pemerintah RI mengelola pampasan perang untuk dijadikan dana revolusi. Selanjutnya Teuku Markam benar-benar menggeluti dunia usaha dengan sejumlah aset berupa kapal dan beberapa dok kapal di Palembang, Medan, Jakarta, Makassar, Surabaya. Bisnis Teuku Markam semakin luas karena ia juga terjun dalam ekspor – impor dengan sejumlah negara. Antara lain mengimpor mobil Toyota Hardtop dari Jepang, besi beton, plat baja dan bahkan sempat mengimpor senjata atas persetujuan Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Presiden.
Komitmen Teuku Markam adalah mendukung perjuangan RI sepenuhnya termasuk pembebasan Irian Barat serta pemberantasan buta huruf yang waktu itu digenjot habis-habisan oleh Soekarno. Hasil bisnis Teuku Markam konon juga ikut menjadi sumber APBN serta mengumpulkan sejumlah 28 kg emas untuk ditempatkan di puncak Monumen Nasional (Monas). Sebagaimana kita tahu bahwa proyek Monas merupakan salah satu impian Soekarno dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Peran Teuku Markam menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tidak kecil berkat bantuan sejumlah dana untuk keperluan KTT itu.
Teuku Markam termasuk salah satu konglomerat Indonesia yang dikenal dekat dengan pemerintahan Soekarno dan sejumlah pejabat lain seperti Menteri PU Ir Sutami, politisi Adam Malik, Soepardjo Rustam, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin, Suhardiman, pengusaha Probosutedjo dan lain-lain. Pada zaman Soekarno, nama Teuku Markam memang luar biasa populer. Sampai-sampai Teuku Markam pernah dikatakan sebagai kabinet bayangan Soekarno.
Sejarah kemudian berbalik. Peran dan sumbangan Teuku Markam dalam membangun perekonomian Indonesia seakan menjadi tiada artinya di mata pemerintahan Orba. Ia difitnah sebagai PKI dan dituding sebagai koruptor dan Soekarnoisme.
Tuduhan itulah yang kemudian mengantarkan Teuku Markam ke penjara pada tahun 1966. Ia dijebloskan ke dalam sel tanpa ada proses pengadilan. Pertama-tama ia dimasukkan tahanan Budi Utomo, lalu dipindahkan ke Guntur, selanjutnya berpindah ke penjara Salemba Jln Percetakan Negara. Lalu dipindah lagi ke tahanan Cipinang, dan terakhir dipindahkan ke tahanan Nirbaya, tahanan untuk politisi di kawasan Pondok Gede Jakarta Timur. Tahun 1972 ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Subroto selama kurang lebih dua tahun.
Peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto membuat hidup Teuku Markam menjadi sulit dan prihatin. Ia baru bebas tahun 1974. Ini pun, kabarnya, berkat jasa- jasa baik dari sejumlah teman setianya. Teuku Markam dilepaskan begitu saja tanpa ada konpensasi apapun dari pemerintahan Orba. “Memang betul, saat itu Teuku Markam tidak akan menuntut hak- haknya. Tapi waktu itu ia kan tertindas dan teraniaya,” kata Teuku Syauki Markam, salah seorang putra Teuku Markam.
Soeharto selaku Ketua Presidium Kabinet Ampera, pada 14 Agustus 1966 mengambil alih aset Teuku Markam berupa perkantoran, tanah dan lain-lain yang kemudian dikelola PT PP Berdikari yang didirikan Suhardiman untuk dan atas nama pemerintahan RI. Suhardiman, Bustanil Arifin, Amran Zamzami (dua orang terakhir ini adalah tokoh Aceh di Jakarta) termasuk teman-teman Markam. Namun tidak banyak menolong mengembalikan asset PT Karkam. Justru mereka ikut mengelola aset-aset tersebut di bawah bendera PT PP Berdikari. Suhardiman adalah orang pertama yang memimpin perusahaan tersebut. Di jajaran direktur tertera Sukotriwarno, Edhy Tjahaja, dan Amran Zamzami. Selanjutnya PP Berdikari dipimpin Letjen Achmad Tirtosudiro, Drs Ahman Nurhani, dan Bustanil Arifin SH.
Pada tahun 1974, Soeharto mengeluarkan Keppres N0 31 Tahun 1974 yang isinya antara lain penegasan status harta kekayaan eks PT Karkam/PT Aslam/PT Sinar Pagi yang diambil alih pemerintahan RI tahun 1966 berstatus “pinjaman” yang nilainya Rp 411.314.924,29 sebagai penyertaan modal negara di PT PP Berdikari.
Kepres itu terbit persis pada tahun dibebaskannya Teuku Markam dari tahanan.
Proyek Bank Dunia
Sekeluar dari penjara, tahun 1974, Teuku Markam mendirikan PT Marjaya dan menggarap proyek-prorek Bank Dunia untuk pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat. Tapi tidak satupun dari proyek-proyek raksasa yang dikerjakan PT Marjaya baik di Aceh maupun di Jawa Barat, mau diresmikan oleh pemerintahan Soeharto. Proyek PT Marjaya di Aceh antara lain pembangunan Jalan Bireuen – Takengon, Aceh Barat, Aceh Selatan, Medan-Banda Aceh, PT PIM dan lain-lain.
Teuku Syauki menduga, Rezim Orba sangat takut apabila Teuku Markam kembali bangkit. Untuk itulah, kata Teuku Syauki, proyek-proyek Markam “dianggap” angin lalu.
Teuku Markam meninggal tahun 1985 akibat komplikasi berbagai penyakit di Jakarta. Sampai akhir hayatnya, pemerintah tidak pernah merehabilitasi namanya. Bahkan sampai sekarang.

I Am Who I Am