Cari Blog Ini

Senin, 22 November 2010

Gambaran Cinta dan Pemuda Islam

Ada yang bilang : Cinta itu sesuatu hal yg aneh, jika manusia menggengamnya sangat kuat, dia akan mati tapi jika menggengamya tidak begitu kuat, maka dia akan lepas. Cinta adalah perasaan yg menarik di dalam hati dua insan yang berlainan jenis, untuk merasakan kebahagiaan & kesedihan. Cinta yang sejati tidak dapat muncul hanya karena kecantikan & ketampanan, akan tetapi dari kelakuan, sifat yg baik.

    Banyak penafsiran tetangnya, tapi sebenarnya Cinta itu bukan hanya sebatas itu, cinta itu luas, bagaikan samudra. Cinta bisa kita ungkapkan bukan hanya untuk kepada sesama manusia, tetapi Cinta kita bisa berupa Cinta terhadap benda, atau pun lainnya.  Tapi sebaik-baiknya cinta, jangan sampai kita melupakan rasa cinta kita kepada Allah.

    Ada sebuah kisah, dimana disana terdapat seorang raja yang sedang bahagia. Saking bahagianya sang raja berkata "Wahai rakyatku, hari ini aku sedang bahagia, silahkan kalian pegang semua benda atau apa pun, dan setiap benda atau apa pun yang kalian pegang, jadi milik kalian" Seluruh rakyatnya pun ada yang memegang emas, wanita, uang, dan benda-benda lainnya, tetapi disitu ada seseorang yang tidak memegang apa pun, dan dia menghampiri sang raja dan berkata "Wahai raja, apa benar semua yang saya pegang akan jadi milik saya?" tanya orang tadi. Sang raja pun menjawab "benar, silahkan apa pun" tidak lama orang itu memeluk sang raja. "Ada apa engkau memelukku?" tanya sang raja. "Jika memang benar apa yang engkau katakan, kalau begitu saya akan memgang dirimu, karena dengan begitu raja jadi milik saya. Jika raja jadi milik saya, seluruh harta, dan lain-lainnya menjadi milik saya"

    Dari kisah tadi kita mengetahui bahwa jika kita memilih untuk dekat kepada sang pencipta, maka semuanya bisa kita dapatkan. Jangan lah kita percaya bahwa makanan dapat mengenyangkan perut kita, karena yang mengizinkan perut kita kenyang adalah Allah. Jika kita hidup didunia ini hanya untuk mengikuti nafsu perut, sesungguhnya derajat orang itu tidak lebih dari sesuatu yang keluar dari perutnya. Jika kau tak menyukai sesuatu, ubahlah hal tersebut. Bila tak bisa mengubahnya, ubahlah sikapmu. Jangan mengeluh.

    Begitu pun dengan cinta jika kita mencintai seseorang bukan karena Allah maka cinta itu tidak lah menjadikan sebagai ibadah dan rasa syukur, tapi cintai lah seseorang karena Allah, niscaya kebahagiaan akan datang.

    Jika kita dekat dengan Allah apa pun pasti akan kita dapatkan, sebagaimana kisah sang raja tadi. Saat ini mungkin banyak orang yang sedang sibuk mengurusi perkara dunia, mungkin ada yang sedang bertengkar dengan kekasihnya, atau pun ada yang dihianati oleh kekasihnya. Jangan bersedih wahai saudaraku, yakinkan diri kita. Yakin kan bahwa dia lah jodoh kita. Dengan yakin itu bisa menumbuhkan semangat, tetap lah berprasangka baik. Jika orang yang kita sayangi dekat dengan orang lain, perasaan kita pasti akan marah, tetapi kendalikan amarah itu, tenangkan lah hati, dan tetaplah berprasangka baik.

    Jadilah seekor singa yang benar-benar singa, jangan menjadi seekor singa yang bersuara domba. Dikisahkan tentang seekor anak singa ditemukan oleh penggembala domba. Singa itu pun dirawatnya dengan baik dan di gembalakan layaknya domba, diberi makanan domba, dan bergaul dengan domba-domba, hingga akhirnya singa itu pun bersuara domba. Suatu hari penggembala domba itu menggembalakan domba-dombanya ke hutan, disaat itu muncul lah seekor singa jantan yang benar-benar singa. Singa itu mengaung dan seluruh domba-domba itu ketakutan, begitu pun dengan singa yang bersuara domba itu juga. Singa bersuara domba itu pun ketakutan, singa jantan yang melihat prilaku singa bersuara domba itu pun merasa aneh, mengapa ada seekor singa yang bersuara domba. Lalu ditangkapnya singa bersuara domba itu oleh singa jantan itu dan dibawanya ke sebuah danau.
    "Lihatlah wajah mu dan wajah ku sama bukan?" tanya singa jantan itu.
    "Iya sama" jawab singa bersuara domba.
    "Lalu mengapa engkau tidak mengaung seperti saya, makan tidak seperti saya, dan malah bersikap seperti domba? Domba adalah makanan kita, kita tidak memakan rumput" tegas sang singa jantan itu.

    Dari situ singa jantan mengajari singa bersuara domba tadi, bagaimana cara makan seperti singa, dan tata cara singa lainnya selama beberapa hari, dan akhirnya singa bersuara domba tadi menjadi singa yang sesungguhnya.

    Dari kisah itu kita dapat mengambil hikmah, bahwa saat ini para pemuda-pemuda islam tidak bersikap layaknya seperti pemuda islam, keseharian mereka seperti orang yahudi. Bagaikan singa yang bersuara domba. Kita harus bisa mengubah kebiasaan kita itu. Ingat lah kasih sayang Allah itu kekal, seharusnya kalian bersikap layaknya pemuda islam. Jangan hanya ber labelkan islam tetapi tidak memiiki keimanan.

    Hubungan cerita tadi dengan Cinta adalah bahwa sanya kecintaan Allah kepada para pemuda-pemuda islam itu sangan lah kuat, karena para pemuda adalah penerus kaum tua. Jangan lah sia-siakan rasa cinta yang diberika oleh Allah swt. Saat ini mungkin banyak di antara kita yang sedang bertengkar dengan kekasihnya, bersenang-senang dengan kekasihnya, atau pun sedang kehilangan jati diri. Jangan takut, Allah selalu bersama kita, yakin kan diri kita bahwa kita tidak sendirian, saat masalah melanda jangan pesimis, saat kebahagiaan datang, jangan pula terlena. Sesungguhnya kenikmatan dan kesengsaraan Allah lah yang menghendakinya. Memang terkadang kita kesuliatan dan beranggapan bahwa ketika seseorang yang paling kita sayangi ternyata bersama orang lain rasanya Tuhan tidak adil, kita sering menghujat Tuhan, dan mungkin berkata. "Ya Tuhan apa ini ke adilan Mu? bukannya Engkau adalah zat yang maha adil? tapi mana keadilanmu? apa orang yang tidak tampan selalu ditindas? sehina itukah aku ya Tuhan?" seraya mengeluarkan air mata. Jangan lah bersikap demikian, karena Allah mengetahui segala sesuatunya.

    Ingat lah Cinta itu luas. Jangan pula kita membenci Cinta, Cinta memang sulit, tapi Cinta itu indah. Rasa Cinta dapat mengalahkan kebencian. Dengan Cinta hidup menjadi lebih indah, dengan Cinta hidup ini berwarna, dengan Cinta hidup ini penuh makna, dan dengan Cinta hidup ini menjadi tidak kosong. Hiduplah selalu dengan akhlak yang baik, niat yang suci, berprasangka baik dan dengan Cinta. Niscaya hidup ini menjadi indah...

Once in a while, right in the middle of an ordinary life, love give us a fairy tale.

Tidak ada komentar:

I Am Who I Am