Boris Nikolayevich Yeltsin, presiden pertama sejak Republik Federasi Rusia berdiri, 1990, penggemar berat tenis. Dia dinamo penggerak semangat perubahan dalam olahraga. Dari tipikal olahraga beregu di masa Uni Soviet, berubah menjadi lebih individual untuk diterapkan di Rusia.
Dulu, di masa Komunis, citra tenis adalah olahraga borjuis, Yeltsin mengubah citra itu menjadi lebih populis. Lagi pula, karena sifatnya individual, tenis memberi kesempatan bagi sebanyak mungkin talenta untuk berprestasi.
1. Vera Zvonareva
Petenis Rusia kelahiran 7 September 1984 ini menempati peringkat 2 dunia pada tanggal 29 Oktober 2010
 |  |  |
 |  |  |
 |  |
Lahir di Nyagan, Khanty-Mansi, Siberia, Rusia, 19 April 1987; umur 23 tahun) adalah seorang pemain tenis asal Rusia. Ia pernah menduduki peringkat 1 WTA dan sekarang berdomisili di Amerika Serikat, walaupun tetap menjadi warga negara Rusia.
Sekarang Maria Sharapova menduduki peringkat 17 dunia pada tanggal 29 Oktober 2010
 |  |  |
 |  |  |
 |  |  |
 |  |
Maria Yuryevna Kirilenko (bahasa Rusia: Мари́я Ю́рьевна Кириле́нко; lahir 25 Januari 1987) adalah pemain tenis profesional dari Rusia. Kirilenko memenangkan gelar WTA pertamanya pada tahun 2005, mengalahkan Anna-Lena Groenefeld 6–3, 6–4 pada Cina Terbuka.
Maria Kirilenko menempati peringkat 19 dunia pada tanggal 29 Oktober 2010
 |  |  |
 |  |  |
 |  |  |
 |  |
Petenis Rusia kelahiran 1 Agustus 1986 ini menempati peringkat 51 dunia pada tanggal 29 Oktober 2010
 |  |  |
 |  |  |
 |  |
Petenis Rusia kelahiran 5 Maret 1987 ini menempati peringkat 57 dunia pada tanggal 29 Oktober 2010. Pada tanggal 10 Januari 2007, ia mencapai karir tertinggi yaitu peringkat Dunia No 5.
 |  |  |
 |  |  |
 |  |  |
 |  |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar