Cari Blog Ini

Minggu, 31 Oktober 2010

Sea World Club Maumere: Hotel Mewah?

Sea World Club adalah hotel dengan konsep resort tepi pantai (beachfront Hotel-Resort). Ada beberapa bungalow/ cottage bergaya bangunan tradisional Indonesia dengan lanskap tropis khas Flores. Berbagai tipe bungalow/ cottage tersedia untuk dipilih sesuai kebutuhan (dan kantong) yaitu Beachfront Suite Bungalow, Honeymoon Suite, Family Villa, Beachfront and Beachview Houses, Superior Cottage dan Garden Cottage. Bersama tiga teman lain, kami memilih Beachfront House, rumah panggung 2 kamar masing-masing twin share yang langsung berhadapan dengan laut dan bila malam ombak terhempas hingga ke tangga cottage, lumayan murah 400.000/ malam/ cottage sudah termasuk sarapan.

Sea World Club merupakan milik yayasan sosial YASPEM yang menjalankan beberapa kegiatan amal di Maumere. Pendiri YASPEM adalah seorang pensiunan pastur/ pater Bollen. Penghasilan dari Sea World digunakan untuk kegiatan amal yayasan. Pater Bollen sekarang tinggal di Sea World Club. Mungkin karena sang pater berasal dari Jerman, banyak turis yang datang berkebangsaan Jerman.
Beachfront House, khas tropis
'Beachfront House', khas tropis


Beranda Beachfront House untuk bersantai
Beranda 'Beachfront House' untuk bersantai
Sea World Club terletak di teluk dengan pantai yang tenang sangat sempurna untuk berenang dan snorkelling atau scuba diving. Saya datang ke sana bukan untuk berlibur, tapi untuk bekerja. Tidak ada banyak waktu untuk bersenang-senang. Tapi duduk di teras cottage sambil menikmati deburan ombak dan sunsets sudah luar biasa nikmatnya.

Beranda Beachfront House
Hanya beberapa langkah ke pantai


Sunset dapat dinikmati dari beranda
Sunset dapat dinikmati dari beranda

Open Air Restaurant berada di kompleks ini menyajikan masakan Indonesia dan Internasional. Tentu saja karena Maumere kaya akan hasil laut, makanan yang diandalkan adalah ikan bakar dan seafood. Pada malam tertentu, pengunjung dihibur oleh 'musik kampung' yang dibawakan oleh masyarakat sekitar.

Bangunan Open Air Restaurant
Bangunan Open Air Restaurant


Interior Open Air Restaurant
Interior Open Air Restaurant
Bangunan hotel, restoran dan front office serta furniture hampir semuanya terbuat dari kayu, bambu dan rotan. Bagi wisatawan lokal, Sea World Club mungkin jauh dari kesan mewah. Bahkan mungkin sangat sederhana. Tetapi kesan tropis yang ditampilkan berpadu dengan keindahan pantai dan alam bawah laut serta konsep amal (penghasilan untuk kegiatan amal/ charity) telah menjadikannya sangat populer dan ramai dukunjungi wisatawan asing, terutama Eropa. Suatu pelajaran bahwa kesuksesan menjual pariwisata tidak selalu bermodalkan kemewahan tetapi lebih kepada konsep, keunikan dan kualitas pelayanan.

Kredit Foto http://www.sea-world-club.com/

Tidak ada komentar:

I Am Who I Am