Cari Blog Ini

Senin, 31 Januari 2011

SAATNYA INDONESIA UNJUK GIGI KEPADA DUNIA


Tak Mau Kalah
AFF Runner Up, saatnya Sea Games. Itulah yang mungkin ada di benak Alfred Riedl, sang arsitek Timnas Indonesia. Maka bulan Januari, di saat padatnya jadwal kompetisi ISL, Liga Ti-Phone, dan LPI yang mulai bergulir, seleksi Garuda "muda" U-23 pun dimulai. Sejumlah nama-nama mulai memenuhi lapangan 3 area Gelora Bung Karno. Mereka sangat antusias, sangat haus prestasi, tak mau kalah dari para senior yang "hanya" bisa memboyong gelar Runner Up dan menjadi Trending Topic di jejaring sosial Twitter.
Read, Enjoy, Respect, No Repost
 
Alfred Riedl Punya Rencana
Nama-nama calon penghuni 23-man ala Riedl sulit ditebak, bukan karena terlalu banyak nama yang ikut seleksi, tetapi cara seleksi sang Allenatore yang terkenal sangat saklek dan disiplin. Walaupun bagus dan punya nama besar, di mata Riedl semua pemain sama. Kita ambil contoh pada squad AFF kemarin, terbukti top skorer musim lalu, Boas Solossa tidak berhasil masuk timnas. Mungkin ini membuat pemain junior kita agak "keras" menjalani seleksi. Menurut kabar tanggal 9 Januari 2011, 3 pemain yang akan dinaturalisasi yaitu Arthur Irawan, (pemain yang digembar-gemborkan membela Preston North End, padahal ia hanya pemain Lytham Town, 13 divisi di bawah Liverpool.) Juga si anak New York, James Saragih, dan Andrea Bitar. Hari itu juga mereka pulang kampung, Riedl tahu betul apa yang dibutuhkan tim. Naturalisasi bukanlah suatu kewajiban untuk gengsi, masih banyak anak bangsa yang mampu mengisi tim U-23 ini.

Seleksi Timnas 6-14 Januari 2011
Mereka Sudah Jadi Bintang (Walau Jarang Disorot)
Perkiraan nama-nama pun menyeruak di benak saya. Berdasarkan pengamatan saya, para pemain ini sudah menjadi bintang. Mereka bermain bagus, walau jarang diberi kesempatan, ataupun kalah bersaing dari para seniornya. Seandainya saya boleh menebak, ini adalah tebakan saya...

Djayusman Triasdi (PSM Makassar)
Lucky Wahyu (Persebaya)
Andik Firmansyah (Persebaya)
Rachmat Latif (Sriwijaya FC)
Munadi (Persib Bandung)
Dendi Santoso (Arema Malang)
Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)
Risky Novriansyah (Persijap Jepara)
Titus Bonai (Persipura)
Immanuel Wanggai (Persipura Jayapura)
Andri Ibo (Persidafon)
Ferdi Mofu (Semen Padang)
Kim Kurniawan (Persema Malang)
Irfan Bachdim (Persema Malang)*
Johan Juansyah (Persijap Jepara)*
Syamsir Alam (Penarol)
Jajang Mulyana (Pelita Jaya)
Ferdinand Sinaga (Persiwa Wamena)
Kurnia Meiga (Arema Malang)*
Okto Maniani (Sriwijaya FC)*
Yongki Aribowo (Arema Malang)*
*) masuk tanpa seleksi
aa) Main Di LPI, status masuk timnas masih belum jelas

Ya, hanya itu yang bisa saya predikisi.. Tentu saja Alfred Riedl yang berhak menentukan 23-man untuk berlaga di Sea Games.

  • Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Prototype
Masih Hangat
AFF meninggalkan sebuah Image sepakbola yang baik dimata khalayak. Antusiasme untuk menonton pertandingan sepakbola pun melonjak. Semua golongan dan lapisan masyarakat mulai mencintai sepakbola dalam negeri. Ini suatu kebanggaan karena Timnas mampu menjadi pemersatu bangsa. Hal-hal yang mengenai Timnas Indonesia masih hangat dan layak untuk diperbincangkan. Sangat beruntung masyarakat Sumatera Selatan dapat menyelenggarakan pertandingan sepakbola di saat seperti ini. Si Tuan Rumah, kota Palembang pun sudah bersiap-siap untuk hal ini.

Sambutan & ucapan terimakasih Singa Mania untuk Sea Games 2011 yang diadakan di Palembang
Fenomena Irfan Bachdim
Syamsir Alam
Di Piala AFF ada idola baru para wanita "wannabe". yang doyan bola karena ikut-ikutan, lalu melihat Irfan Bachdim yang "ganteng" dan "kebule-bule-an" akhirnya jadi fans sejatinya. Sepertinya Fenomena yang untuk sebagian orang (termasuk saya) mengesalkan ini akan terulang di Sea Games mendatang. Pemain "ganteng" akan ada lagi di squad ini. Pemain ini tidak kalah rupawan, walaupun agak kurus, tapi dia mempunyai finishing touch yang bagus serta skill yang sangat Amerika latin. Ya, dia adalah sang kapten Syamsir Alam. Pemuda asal Padang ini saya perkirakan akan menjadi trend di kalangan wanita. hehehe

Mudah-mudahan di ajang Sea Games ini, Indonesia mendapat medali emas di cabang Sepak Bola. Dan Mudah-mudahan pengelolaan tiket di Jakabaring Palembang tidak seperti di Gelora Bung Karno Jakarta.

Tidak ada komentar:

I Am Who I Am